SERANG,Tren5.co.id - Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga update data kecelakaan yang terjadi selama pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2022 mulai pada Jumat (22/04) sampai dengan hari ini Minggu (08/05).
Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2022 Polda Banten telah mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polda Banten.
"Sampai dengan hari ini pukul 14.00 Wib telah terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Banten sebanyak 27 kasus yang mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat serta 40 orang luka ringan dengan kerugian materil sebesar Rp 59,7 juta," ucap Shinto.
Dari 27 laka tersebut, terbanyak terjadi di wilayah Polres Serang sebanyak 7 kasus dan Polres Cilegon sebanyak 6 kasus.
"Untuk korban meninggal dunia terjadi di Polres Polresta Tangerang sebanyak 3 kasus, Polres Cilegon 1 kasus, Polres Pandeglang 1 kasus, Polres Serang Kota 1 kasus. Dimana korban meninggal diakibatkan kecelakaan dari pengendara sepeda motor. Sebagai contoh kecelakaan yang terjadi wilayah hukum Polresta Serang Kota pada Selasa (06/05) di jalan Raya Sawah Luhur-Banten Lama dimana Korban AS (34) yang berboncengan dengan AF (8) yang menabrak kendaraan didepannya sehingga terjatuh dan mengakibatkan AF yang dibonceng mengalami luka berat dan meninggal pada saat akan dibawah ke Rumah Sakit Kurnia Kramatwatu," kata Shinto.
Beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas yang menonjol seperti 4 kendaraan tabrakan beruntun di Gerbang Tol Merak saat arus mudik, kendaraan angkot terbakar di Gunung Kencana, pejalan kaki yang ditabrak di jalur tol dan pick up muatan ikan lele terbalik di jalur tol Tangerang-Merak Km 72.700.
Kemudian, Shinto menyampaikan bahwa pada hari ini merupakan puncak arus balik pasca libur Lebaran Idul Fitri 1443H. "Selamat datang kembali dan selamat beraktifitas bagi masyarakat yang telah melaksanakan mudik, terimakasih atas kerjasamanya baik dari arus mudik maupun arus balik, mobilitas masyarakat yang melintasi wilayah hukum Polda Banten dapat berjalan aman dan lancar," tandasnya.
(Red/Bidhumas)