JAKARTA, Tren5.co.id -- Keluarga Besar Alumni Kampus Bung Karno (KAMI UBK) bersama Mahasiswa se- Universitas Bung Karno melaksanakan kegiatan bakti sosial berbagi kepada masyarakat tuna wisma yang hidup di sepanjang jalan dengan gerobak, pada Rabu (01/6/2022).
Kegiatan ini diinisiasi kan oleh Wakil Ketua Umum 2 KAMI UBK yang juga seorang dosen pengampu mata kuliah Ajaran Bung Karno (ABK), Utami Yusthihasana Untoro, S.H., M.H beserta jajaran tim yaitu Adi Darmawansyah, S.H., M.H, Patricia Leila Roose, S.E., S.H, dan Harianto, S.T.
“Melalui peringatan hari lahir Pancasila mari kita jaga toleransi, integrasi, dan sinergisme ditengah kemajemukan yang ada serta dapat mengimplementasikan Pancasila sebagai ideologi serta dasar filosofi kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini menjadikan Pancasila sebagai pemandu perjalanan bangsa kedepannya. Saya berharap bulan lahirnya Pancasila dan Bung Karno Menjadi momentum bersatu dalam kebhinekaan sebagai bangsa Indonesia yang bermartabat,” ujar Waketum 2 KAMI UBK dan Dosen Pengampu Mata Kuliah ABK Utami Yusthihasana Untoro, S.H., M.H.
Bung Karno adalah sosok pahlawan sejati yang telah menginspirasi rakyat Indonesia, Tidak hanya diakui berjasa bagi bangsa Indonesia, namun Bung Karno juga memberi sumbangsih untuk kedamaian di dunia Hingga kini jasa dan pengabdiannya terus dikenang oleh Bangsa Indonesia.
“Kegiatan berbagi kepada tuna wisma yang hidup di gerobak ini memiliki makna masih banyak rakyat Indonesia yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.
Para alumni, mahasiswa, dan lembaga-lembaga mahasiswa yang sering disebut sebagai Soekarno Muda hadir untuk mengingatkan bahwa Bung Karno adalah seseorang yang selalu memikirkan dan memperhatikan rakyatnya dari kemiskinan dan kemelaratan,” ungkap Ion Afriansyah mahasiswa semester akhir Universitas Bung Karno.
Bung Karno, sang proklamator dengan lantang mengutuk segala bentuk Kolonialisme dan kapitalisme, Putra pasangan Raden Sukemi Sastrodiharjo dan Ida Ayu Nyoman Rai ini berpandangan bahwa kedua hal tersebut akan melahirkan struktur masyarakat eksploitatif yang bermuara pada imprealisme, baik imprealisme politik maupun imprealisme ekonomi. Kolonialisme, Kapitalisme, dan Imprealisme merupakan tantangan besar bagi setiap orang Indonesia yang meng kehendaki kemerdekaan.
Kegiatan yang di komandoi oleh Waketum 2 KAMI UBK ini juga bekerjasama dengan Angkringan JM ‘18 sebagai penyedia makanan yang dibagikan kepada Tuna Wisma yang hidup di sepanjang jalan dengan gerobak. Angkringan JM ‘18 merupakan usaha lokal mahasiswa Universitas Bung Karno dengan semangat
Entrepreneurship Patriotik, ini merupakan komitmen KAMI UBK untuk mendukung usaha usaha lokal mahasiswa untuk mampu berdikari serasa ekonomi.
(Red)