SERKOT, Tren5.co.id - Polda Banten menghadapi tahap awal penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang dilaksanakan oleh tim penilai internal (TPI) pembangunan ZI dari Mabes Polri pada Senin (20/06).
Kedatangan TPI Mabes Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol Djarot Sambodo Legowo dan IPTU Antonio Noriega disambut langsung oleh Kepala Biro Perencanaan Umum dan Anggaran (Karoena) Polda Banten Kombes Pol Wingky Adhityo Kusumo.
Karorena Polda Banten Kombes Pol Wingky Adhityo Kusumo dalam sambutannya mengucapan selamat datang kepada tim di Polda Banten serta berharap terus mendapat bimbingan dari tim Asistensi, "Saya ucapkan selamat datang kepada tim di Polda Banten dan meminta bimbingan serta masukan agar dapat mengembangkan Polda Banten menjadi lebih baik," kata Wingky.
Wingky mengungkapkan bahwa Polda Banten berusaha semaksimal mungkin dan berkomitmen untuk mendapatkan predikat ZI pada tahun 2022, "Khususnya pada satker dan satwil Polres Serang untuk menuju WBBM dan Ditreskrimsus, Ditlantas, Polresta Tangerang, Polres Pandeglang menuju WBK dan berharap terus mendapat bimbingan dari Tim Asistensi," ucap Wingky.
Untuk menuju ZI, "Ketua tim penilai internal meminta kepada semua anggota agar tidak melakukan pelanggaran serta mengajak semua bekerjasama untuk berkomitmen mendapatkan predikat ZI menuju WBK dan WBBM," ujar Wingky
Wingky berharap agar terus melakukan upaya terbaik untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Zona Integritas, WBK dan WBBM bukanlah hal baru tetapi adalah hal lama yang harus diingatkan kembali sebagai aparatur negara serta sebagai pelayan masyarakat. Maka diharapkan pada kegiatan ini segala bentuk arahan dan masukan agar dapat mengembangkan Polda Banten menjadi lebih baik.
”Harapan kami di tahun ini mewujudkan Polda Banten dalam predikat ZI Menuju WBK dan WBBM khususnya dalam memberikan pelayanan publik dan penegakkan hukum dapat dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat secara lebih transparan, lebih maju, dan bebas dari KKN,” tandasnya.
Sementara itu ketua tim Kombes Pol Djarot Sambodo Legowo menilai pembangunan Zona Integritas memiliki dua elemen penting, yakni komitmen menciptakan institusi bersih dan bebas korupsi serta kepuasan masyarakat melalui pelayanan publik yang bersih dan berkualitas.
"Selain menilai kami juga akan melakukan pendampingan asistensi pencanangan Zona Integritas, hal tersebut penting guna mempersiapkan SDM, sarana dan prasana termasuk kualitas pelayanan publik sehingga Polda Banten dinyatakan siap dan mampu sebelum tim Asesor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memberikan penilaian," ucap Djarot.
Djarot juga menegaskan, "Tugas kami memastikan rekan-rekan di Polda Banten agar benar-benar siap sebelum dikunjungi langsung oleh Tim Asesor Kemenpan RB,” tegas Djarot.
Terakhir Djarot menjelaskan hal yang terpenting dalam pembangunan Zona Integritas adalah komitmen dan keberlanjutan program. "Sehingga pembangunan Zona Integritas di satker dan satwil terus berlanjut dan masyarakat benar-benar mempercayai kredibelitas institusi tersebut, " tutup Djarot.
(Red/Bidhumas)