-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Rekayasa Berita Pencatutan Nama dan Fitnah Dilakukan oleh Inisial T Soal Ucapan Lecehkan Wartawan dan Diduga Tantang Polisi

Senin, 13 Juni 2022 | 02.09 WIB Last Updated 2022-06-13T11:09:26Z




SERANG,Tren5.co.id -- Beredarnya berita berita di beberapa media online terkait ucapan  pelecehan Wartawan, dan menantang aparat kepolisian (APH) serta pencatutan nama seorang kini menemukan titik terang.



Terkait berita berita yang beredar tanggal 6 Juni 2022 tersebut diduga hasil rekayasa dan intrik dari T, dengan menyuruh salah satu seorang wartawan bernama inisial BT, untuk melakukan skenario atau rekayasa agar dijadikan satu berita yang menyudutkan beberapa objek serta melemahkan seseorang, diantaranya Wartawan, APH, dan Tokoh Masyarakat.



Kronologis: Tanggal 3 Juni 2022, Awalnya T menyuruh TB untuk menutup salah satu toko usaha, di daerah Mauk Tangerang, dengan iming-iming imbalan.

Keesokan harinya, TB bersama Tim melakukan investigasi ke toko usaha tersebut. Keesokan harinya T mengirimkan nomor bos toko usaha tersebut yaitu bernama inisial W, kemudian nomor yang dikirim oleh T, di hubungi oleh M wartawan dari Bhayangkaranews.id guna konfirmasi,


Dari upaya rekayasa dengan menyebut bos W dengan Nomor HP Palsu 0818 0280 2129.




" Nah hasil konfirmasi M tersebut, disitulah Bahasa bahasa yang melecehkan profesi wartawan, menantang APH, serta mencatut nama seorang,



Kemudian, dari hasilnya konfirmasi tersebut, dijadikan lah itu sebagai berita oleh Mb, dan rilisan tersebut di share ke beberapa grup grup whatsapp, sehingga berita berita itu beredar dibeberapa media tanpa melakukan konfirmasi ke Seorang yang telah dicatut namanya. 



Setelah berita itu Viral dan berkembang, TB dan Timnya melakukan konfirmasi ke nama yang dicatut, yang sebelumnya tanpa melakukan konfirmasi namun dipublikasikan dan di share. 



Dari hasil penayangan berita keliru tersebut, TB, M, RD, Ww  melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas kekeliruan pemberitaan tersebut. Minggu (12/06/22). 


"Semoga dengan kejadian kekeliruan atau ke sembrono an pemberitaan kami, kami lebih Profesional dalam menjalakan tugas sebagai wartawan dan mengedepankan kode etik jurnalistik, Saya M, Tb, Rd, Ww meminta maaf sebesar-besarnya nyaman atas kegaduhan imbas dari pemberitaan ini, Kepada Pihak yang dirugikan.


(Yonki)