TANGERANG, Tren5.co.id - Yayasan Roudlatul Falah yang diketuai oleh Bapak Ustad Drs Jamaludin beralamat Kampung Pasir Muncang Desa Pasir Muncang Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang- Banten, Diduga telah menahan beberapa Ijazah muridnya yang tidak mampu melunasi tunggakan iuran sekolah, Sabtu 18 Juni 2022.
Disaat pemerintah wajib Belajar 12 Tahun Demi mencerdaskan Anak Bangsa, serta didorong dengan begitu besarnya anggaran pendidikan yang digelontorkan oleh pemerintah melalui dinas pendidikan dengan nilai fantastis 25 persen lebih dari total APBN ( Anggaran Pendapatan Belanja Negara) untuk Sekolah Dasar(SD), Sekolah Menengah Pertama(SMP) Sampai Sekolah Menengah Atas( SMA).
Bahkan dana BOS yang dicairkan oleh sekolah baik negeri maupun swasta demi menunjang kegiatan belajar mengajar tidak ada lagi anak Indonesia, yang beralasan tidak memiliki uang untuk bayar sekolah, semua sudah di tanggung negara.
Ibu Elah salah satu orang tua wali murid membeberkan keawak media, Anak nya bernama Leha lulus MTs Roudlatul Falah tahun 2021 hanya karena memiliki Hutang sejumlah Rp 1,800,000(satu juta delapan ratus ribu rupiah), sampai tidak diizin mengikuti sekolah selama satu tahun, terangnya.
Karena saya tidak dapat melunasi hutang kesekolah, hingga ijazah ditahan, tidak tega lihat anak saya sampai nangis semalaman, hawatir tidak bisa sekolah seperti teman temanya.
Saat ditemui awak media ketua yayasan Drs Djamaludin membenarkan ada beberapa murid yang ijazahnya tertahan karena memiliki hutang yang belum dilunasi, semua juga sama,bahkan pondok pesantren ternama pun juga , mereka menahan ijazah muridnya yang belum melunasi iuran ponpes, terangnya.
Mereka juga sama menerima Dana BOS dari pemerintah, kenapa tidak di permasalahkan,Ucap IDing dengan nada sedikit emosi.
(Andrey Amin)
.jpg)
