SERANG, Tren5.co.id - Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsawa)YPI Mathlab El Awam (Yamewa) Cikande Kabupaten Serang tahun ajaran 2022/ 2023, berlangsung hari Kamis s/d Sabtu (21-23 Juli 2022).
Pada upacara pembukaan Matsawa, selaku pembina upacara sekaligus Kepala Madrasah Fadilah Elb, M.Pd mengucapkan, selamat datang kepada santriwan/ ti tahun ajaran 2022/ 2023 baik yang baru maupun pindahan.
"Jangan merasa malu dan pesimis menjadi anak madrasah, karena untuk mencapai cita-cita itu bukan karena sekolah atau lembaganya, bukan karena status swasta atau negerinya, melainkan perniatan dan ketekunannya," ujarnya.
Sedangkan menurut Pembina OSMA Jinadul Islam Elb, S.Pd, kegiatan ta'aruf atau pengenalan lingkungan kali ini harus betul-betul dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para santriwan/ ti, mengingat pada kesempatan kali ini ada penambahan materi tentang perlindungan anak yang disampaikan langsung oleh pengurus LPA Provinsi Banten
Luar biasa dengan kedatangan *LPA Provinsi Banten* ini membuka ruang anak untuk berkembang dan bersosialisasi dengan orang lain yang baik. Sisi lain kita juga mengundang *Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Banten* sebagai pembelajaran mengenai pola hidup bersih dan sehat, mengingat situasi yang masih rentan dari penyebaran segala macam varian virus.
Adapun materi lain yang didapat oleh peserta MPLS antara lain :
1. Sejarah Pondok pesantren (pimpinan Ponpes)
2. Akhlaqul Karimah (dewan guru)
3. Tata tertib dan Kedisiplinan (dewan guru)
4. Kurikulum dan belajar efektif (dewan guru)
5. Sosialisasi Perlindungan Anak (LPA Provinsi Banten)
6. Pola Hidup Bersih dan Sehat (IBI Provinsi Banten)
Dalam momentum Hari Anak Nasional (HAN), Demisioner Pembina OSMA sekaligus Pembina Forum Silaturahmi Keluarga Alumni Mathlab El Awam (Foskama) M Ali Bustamillah, S.M turut menyampaikan alasan ketertarikannya mengundang narasumber langsung dari LPA Provinsi Banten tersebut, yakni agar para santriwan/ ti mengetahui tentang hak-hak anak, jenis-jenis pelanggaran sekaligus batasan dan perlindungannya, dengan harapan pengetahuan yang sudah didapat bisa menjadi tolak ukur anak-anak sekaligus meminimalisir terjadinya kejadian-kejadian yang mengarah ke pelecahan, kekerasan dan lain sebagainya baik secara verbal maupun non verbal. Anak Terlindungi Indonesia Maju.
"Diucapkan terima kasih kepada segenap jajaran pengurus dan anggota Foskama yang sudah ikut andil didalamnya," ucapnya.
(*/Red)