-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Warga Dusun Jambat Besi Impikan Lampu Penerang Jalan

Senin, 25 Juli 2022 | 17.07 WIB Last Updated 2022-07-25T10:07:37Z


LAMSEL Tren5.co.id-  warga Dusun Jambat Besi Desa Gunung terang  kecamatan Kalianda kabupaten Lampung Selatan,  Mengeluhkan khususnya jalan Trans Sumatra simpang Agom Jawa jalan masuk menuju desa Taman Agung dan pasar patok 70, hingga saat ini tidak ada lampu penerang jalan, Senin 26/07/2022.


Jalan masuk  antar desa Tampa penerangan , Salah satu warga dusun Jambat besi mengatakan ," jalan ini rawan kecelakaan lalu lintas, terutama malam hari," ucap Ani sambil menunjuk persimpangan jalan masuk ke desa Taman Agung.


" Kalau di simpang jalan ini ada lampu penerangan jalan nya, kami masyaakat yang keluar masuk ke desa sangat  - sangat berterima kasih, apalagi kendaraan sampai tengah  malam  keluar masuk dari simpang ini," imbuh nya


Terkait dengan tidak adanya lampu penerang jalan di simpang masuk menuju desa Agom,.

Saat media infodesaku.coid klarifikasi  via tlelepon WhatsApp,  Subri kades gunung terang membenarkan,  " ya memang jalan itu belum ada lampu penerangan jalan, kami pihak desa pun sudah mengusulkan untuk untuk 5 titik lampu jalan,," ucap Subri Spdi kades gunung terang.


" 5 titik untuk 5 dusun ,itu sudah kita usulkan ke dinas terkait ," ungkap Subri Spdi.


Saat media Tren5.co.id Klarifikasi terkait dengan tidak ada nya lampu penerangan jalan di dinas perhubungan kabupaten Lampung Selatan,melalui  Ahmad Fatoni kasi Tehnik Sarana mengatakan ," Masalah lampu ini memang kita terkendala mobil, karena ini limpahan dinas Perkim kemarin, kondisi memang rusak ,nah jadi udah hampir 4 bulan ini baru di perbaiki," terang Toni kasi Tehnik dan Sarana.


" Lanjut Toni ,Baru 2 Minggu ini lah pelan- pelan , gantian maksud kita, di medsos sudah kita sampaikan semua keluhan masyarakat itu kita tampung, kita survei, walaupun hanya kita survei dulu , karena kondisi kendaraan kita belom stabil, belum bagus," papar Toni kasi Tehnik dan Sarana.


" Masalah semua apa keluhan itu, laporan bisa langsung kita tangani, tapi kemarin itu karena kondisi barang memang gak ada, mobil rusak , jadi kita mohon maaf kemarin itu, nah ini baru 2 Minggu ini baru bisa kita realisasikan , sesuai dengan surat yang masuk duluan itu yang kita kerjakan," papar Toni kasi Tehnik dan Sarana.


" Inti nya sabar tunggu , kita datang nanti kalau kita mau luncuran kita sampaikan bahwa kita mau datang , sebab kita gak mau masang kalau ga di saksikan atau ga di dampingi masyarakat itu sendiri , nanti di kiranya kita gak peduli ke masyarakat ," Pungkas nya.


(ifan/red)