SERANG, Tren5.co.id - Musibah atau keadaan darurat di perairan, seperti sungai atau laut merupakan kejadian yang tak diharapkan oleh siapapun. Dibutuhkan respon atau penanganan sesegera mungkin tanpa melupakan faktor keselamatan diri sendiri.
Kemampuan serta keterampilan pertolongan air menjadi hal yang cukup penting untuk di pahami dan dipelajari, khususnya bagi personel Brimob Banten pada Selasa (02/08).
Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh personel Brimob Polri adalah kemampuan SAR Laut. Sesuai dengan arti kata SAR yang berarti Search (Pencarian) dan Rescue (Pertolongan/Penyelamatan), maka dalam kegiatan operasional SAR dibutuhkan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis SAR serta beberapa disiplin ilmu sebagai penunjang/pendukung kegiatan dilapangan.
Berdasarkan hal tersebut Satbrimob Polda Banten gelar latihan SAR Laut di Sindang Heula, Kabupaten Serang, yang dipimpin oleh Kabag Ops Satbrimob Polda Banten AKBP Maya H Hitijahubessy dan diikuti oleh para personel Brimob Banten.
Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin menjelaskan bahwa latihan SAR Laut ini untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalitas personel Brimob Banten.
“Pelatihan ini sebagai cara untuk mensinergikan gerakan pada saat terjadi bencana atau musibah di air dan juga sebagai wujud pembinaan personel dalam membekali kemampuan perorangan maupun satuan dalam mendukung tugas di lapangan serta untuk membentuk mental personel apabila dibutuhkan untuk bergerak di lautan lepas,” kata Dede Rojudin.
Dede Rojudin juga mengatakan jika latihan SAR Laut ini sangat membutuhkan kesiapan fisik yang prima dan dilandasi dengan profesionalisme, semangat serta kesungguhan dalam melaksanakan latihan sehingga pelaksanaan latihan dapat dicapai dengan optimal.
“Sasaran latihan ini adalah untuk menjaga ketahanan personel dan evakuasi korban laka laut, serta untuk sarana mendidik, melatih personil agar paham akan tugas pokok masing-masing dan lebih profesional,” tutur Dede Rojudin.
Teknik penyelamatan yang baik tidak hanya mempermudah penolong dalam melakukan penyelamatan, namun juga dapat menjamin keselamatan si penolong itu sendiri.
(Red/Bidhumas)