KOTA SERANG,Tren5.co.id - Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan antisipasi dampak kenaikan BBM pimpiman Mendagri Tito Karnavian di Pendopo Gubernur Banten pada Senin (05/09).
Hadir dalam kegiatan ini Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto, Kajati Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak dan Forkopimda Provinsi Banten.
Dalam arahannya Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM pemerintah sudah membuat beberapa program dengan sasaran masyarakat tidak mampu.
"Pemerintah telah membuat program bantalan sosial untuk penanggulangan dampak kenaikan BBM, salah satunya bansos yang dikelola kemensos yaitu BLT yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia," kata Tito.
Kemudian Kemendagri juga telah menerbitkan surat edaran tentang penggunaan anggaran belanja tidak terduga dalam rangka pengendalian inflasi di daerah.
"Dalam surat edaran ini kepala daerah berwenang mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkan oleh daerah atau masyarakat dapat menggunakan anggaran belanja tidak terduga. Kepala daerah juga agar melakukan optimalisasi anggaran dalam APBD yang terkait dengan pengendalian inflasi daerah," tambah Tito.
Selanjutnya Tito memberikan solusi pemgendalian inflasi diantaranya yaitu isu pengendalian inflasi dijasikan isu prioritas dan sinergi semua stakeholder, mengaktifkan satgas pangan, subsidi BBM tepat sasaran ke masyarakat tidak mampu dan gerakan tanam pangan cepat pamem seperti cabai, bawang.
Sementara itu, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam kesempatannya mengatakan untuk dapat mensosialisasikan kenaikan BBM melalui konten yang informatif dan mudah dimengerti.
"Buat konten yang informatif dan mudah dimengerti, jelaskan terkait alasan kenaikam BBM subsidi dan kompensasi agar masyarakat memahami," kata Listyo.
Listyo juga mengungkapkan pihaknya siap melakukan pendampingan kepada instansi terkait dalam penyaluran program bantalan sosial. "Kami siap siap mendampingi program bantalan sosial yang akan disalurkan kepada masyarakat.
Terakhir, Mabes Polri menyiapkan bantuan sosial sebanyak 400 ribu paket yang akan disalurkan melalui Polda jajaran. "Satuan kewilayahan agar melakukan hal yang sama bekerja sama dengan elemen masyarakat dan TNI," kata Listyo.
(Red/Bidhumas)
.jpg)
