KAB.SERANG,TREN5.CO.ID - Sebagai ujung tombak Kepolisian di kewilayahan, peran personel yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas tidak bisa dipandang sebelah mata, mengingat kewajibannya harus selalu hadir ditengah masyarakat binaannya dan juga selalu membantu menyelesaikan / memecahkan permasalahan (Problem Solving) yang dialami oleh warga binaannya.
Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Cikande Polres Serang Bripka Anto yang bertugas sebagai Pembina di Desa Gembor Udik Kecamatan Cikande berhasil menyelesaikan permasalahan diantara warga di desa binaannya dengan cara Problem Solving yang bertempat di Kp. Kisepat Rt 07/02 Desa Gembor Udik Kecamatan Cikande, Rabu (26/10/2022).
Adapun dalam penyelesaian masalah, Bripka Anto menghadirkan kedua belah pihak yang bermasalah, yang sepakat untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara musyawarah dan dibuatkan surat pernyataan yang di tanda tangani oleh kedua belah pihak dan saling meminta maaf serta berjanji untuk tidak mengulanginya lagi dan tidak saling dendam atas permasalahan diantara kedua belah Pihak.
Di sela-sela penyelesaian masalah, Bhabinkamtibmas juga memberikan nasehat dan imbauan kamtibmas tentang pentingnya hidup rukun dan damai serta toleransi, tanpa adanya permusuhan antar masyarakat serta mengajak kedua belah pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban di desa. Bhabinkamtibmas juga berharap dengan adanya problem solving ini, permasalahan yang di alami oleh setiap warga masyarakat binaannya dapat di selesaikan dengan musyawarah sehingga tidak sampai ke ranah hukum.
Sementara ditempat terpisah Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan, mengungkapkan bahwa sebagai anggota Bhabinkamtibmas, selain tugas sambang rutin, juga dituntut memiliki kemampuan untuk mendeteksi dini gangguan kamtibmas di wilayah binaannya. Disamping itu juga sudah menjadi tugas Bhabinkamtibmas untuk melaksanakan Problem Solving pada setiap permasalahan yang terjadi di desa binaannya. “Tentunya permasalahan atau kasus ringan saja yang dilakukan problem solving” sehingga tidak meluas menjadi konflik sosial dan dapat terciptanya situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
(Red/Hms)