-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Bikin Ulah, Tiga Remaja Bawa Sajam Diduga Celurit di Amankan Polsek Cikande

Kamis, 20 Oktober 2022 | 11.58 WIB Last Updated 2022-10-20T04:58:10Z


KAB.SERANG,TREN5.CO.ID - Tiga Remaja yang berstatus pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) diamankan Polsek Cikande Polres Serang karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) saat melintas di Simpang Asem Kecamatan Cikande Kabupaten Serang, Kamis (20/10/2022). Dini hari.


Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan mengatakan, dari tangan remaja itu, petugas Polsek Cikande mengamankan sajam diduga berjenis celurit.


"Ada barang bukti senjata tajam diduga celurit," kata Kapolsek Cikande.


Diamankannya tiga remaja itu bermula saat polsek cikande menerima laporan dari warga bahwa ada sekelompok remaja berjumlah enam orang menggunakan dua sepeda motor dengan menggesekkan benda seperti senjata tajam celurit ke aspal jalan dan sempat dikejar oleh warga dan melarikan diri ke arah Jayanti - Tangerang.


Mendapatkan laporan tersebut Perwira pengawas selanjutnya menginformasikan hal tersebut kepada petugas piket Reskrim Polsek Cikande dan petugas patroli  untuk datang ke tempat kejadian.



"Piket Reskrim dan Patroli langsung menuju TKP. Kemudian Petugas Polsek Cikande dan warga melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan tiga remaja tersebut di daerah Jayanti - Tangerang," tutur Kompol Andhi Kurniawan.


Kompol Andhi Kurniawan mengatakan, ada tiga remaja yang berhasil diamankan oleh Polsek Cikande dengan inisial DP (15), MSM (15), dan A (15). Ketiga remaja yang diamankan tersebut merupakan warga Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang.


Dari hasil penggeledahan, kami Polsek Cikande menyita diduga celurit dan satu unit sepeda motor.


Kapolsek Cikande mengatakan, saat ini tiga remaja tersebut sudah digiring ke Mapolsek Cikande guna dimintai keterangan lebih lanjut.


"Kami mengamankan tiga remaja tersebut dan mengamankan barang buktinya. Saat ini kami juga sudah menghubungi keluarga dan pihak sekolah para remaja yang diamankan," tutur Kompol Andhi Kurniawan.


(*/Red)