Kabupaten Serang, tren5.co.id - Mencegah munculnya kembali geng motor atau berandal jalanan, Polres Serang beserta Polsek jajaran kembali menggelar patroli dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), pada Jumat (4/11) malam hingga Sabtu pukul 02.00 WIB.
Selain soal berandal jalanan, patroli KRYD juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan masyarakat, seperti balapan liar, pencurian (curat, curas, curanmor), narkotika, minum keras serta premanisme.
Dalam operasi yang digelar hingga dini hari tersebut, petugas patroli membubarkan dan memberikan himauan sekumpulan remaja di wilayah Kecamatan Petir, Cikeusal dan Kawasan Industri Modern Cikande.
"Kegiatan patroli KRYD ini rutin kita laksanakan baik oleh Polres sendiri maupun Polsek jajaran. Ini sesuai perintah Kapolda Banten dalam upaya mencegah berandal jalanan atau kejatahan lainnya" ungkap Kapolres Serang AKBP Yudha Satria kepada media, Sabtu (5/11/2022).
Yudha Satria menegaskan bahwa kegiatan patroli KRYD ini adalah upaya yang dilakukan Polres Serang dalam rangka memberikan rasa aman dan myaman kepada masyarakat, dan untuk mengantisipasi adanya berandalan jalanan dan pelaku tawuran.
"Sepekan sebelumnya masyarakat sempat dibuat resah adanya aksi berandal jalanan menggunakan sajam. Bahkan sempat melukai warga dan satu orang meninggal dunia. Alhamdulillah para pelakunya sudah berhasil kita tangkap. Dan saya menjamin kondisi kamtibmas di wilayah kami saat ini aman," kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan patroli KRYD dilakukan dengan cara hunting dengan menyasar lokasi keramaian yang berpotensi dijadikan tempat nongkrong remaja serta perkampungan. Selain itu, patroli juga menyusuri lokasi rawan kejahatan serta kawasan industri.
"Kita melaksanakan patroli secara hunting dan lebih mengutamakan dialogis. Personil berhenti ketika melihat kerumunan pemuda yang sedang berkumpul. Kita lakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada senjata tajam atau barang terlarang lainnya. Kita bubarkan lalu diminta untuk segera pulang ke rumah masing-masing," tandas Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya dan tidak keluyuran di malam hari.
"Jika sayang pada anak, jangan biarkan mereka keluar rumah tanpa ada tujuan yang jelas, bisa jadi anak-anak kita menjadi pelaku dari pada geng motor atau menjadi korban," kata Kapolres.
Lebihlanjut Kapolres juga meminta kepada masyarakat agar turut proaktif dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan nyaman di wilayahnya masing-masing. Sebab Polri tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat, paling tidak giatkan siskamling.
"Kami juga meminta sampaikan informasi jika melihat sesuatu yang mencurigakan dengan menghubungi anggota Bhabinkamtibmas atau bisa langsung datang ke Polsek terdekat. Seluruh informasi akan ditindaklanjuti," tegasnya.
(Red/Hms)