-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Kapolsek Cikande Gelar Sosialisasi Kenakalan Remaja Di SMA Negeri 1 Cikande

Rabu, 09 November 2022 | 14.04 WIB Last Updated 2022-11-09T07:04:51Z


Kabupaten Serang, tren5.co.id - Kapolsek Cikande Polres Serang Kompol Andhi Kurniawan bersama Bhabinkamtibmas melakukan kunjungan di SMA Negeri 1 Cikande Desa Situterate Kecamatan Cikande Kabupaten Serang dalam rangka sosialisasi pencegahan kenakalan remaja di tingkat pelajar.


Pada sosialisasi ini bertempat di lingkungan SMA Negeri 1 Cikande tampak hadir Kapolsek Cikande didampingi  Babinkamtibmas Bripka Selamet dan Dewan Guru. Rabu (9/11/2022).


Dalam sosialisasinya Kapolsek Cikande Kompol Andhi Kurniawan memberikan pemahaman kepada siswa tentang kenakalan remaja di usia sekolah, mulai dari narkoba, pergaulan bebas, berkendaraan hingga kasus kekerasan tawuran dan lainnya.


Kapolsek Cikande juga mengajak para tunas bangsa tersebut untuk dapat menghindari bahaya-bahaya tersebut dengan meningkatkan kegiatan positif seperti belajar di sekolah atau di luar sekolah, menjalankan aktifitas seperti olahraga dan ibadah.



"Siswa didik seperti tingkat SMP Dan SMA kendati menjadi sasaran dari hal-hal yang bakal merusak masa depan diantaranya penggunaan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas hingga ajakan tindakan kekerasan seperti tawuran, karena masih memiliki pikiran yang labil," katanya.


Sementara kepala sekolah SMA Negeri 1 Cikande Mulyadi, S.Pd.,M.Pd, sampaikan terimakasih atas sosialisasi tersebut, bahkan pihaknya sangat mendukung terhadap upaya itu  yang disebutnya langkah pencegahan tunas bangsa untuk tidak terjebak pada penggunaan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, tindakan tawuran dan gangster melalui pemahaman tentang dampak dan bahayanya. Ungkapnya.


Senada dengan Kapolsek Cikande, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cikande berharap kepada orang tua (Wali murid) dapat memberikan pengawasan penuh terhadap putra putri masing-masing diluar jam sekolah. Seperti mengawasi pergaulan diluar rumah dan lainnya. 

 

"Kepada siswa saya juga mengajak untuk mengurangi penggunaan gadget untuk mencegah budaya luar yang bertentangan dengan adat budaya yang ditanamkan para pendahulu bangsa," imbuhnya.


(Red/Hms)