-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Aroma Korupsi !!! Diduga Pembelanjaan Bibit Ternak Desa Binong

Jumat, 06 Januari 2023 | 18.27 WIB Last Updated 2023-01-09T08:10:29Z



Gambar ilustrasi 

KAB.SERANG, Tren5.co.id - Desas desus mencuatnya dugaan permainan anggaran dalam pembelanjaan bibit Ternak Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten dalam program Pemberdayaan Masyarakat Desa dibidang Pertanian dan Peternakan dikutip dari https://www.bhinnekanews71.com.


Kepala Desa Binong masih belum dapat memberikan keterangan dan penjelasan kepada media ini, meski berkali-kali di konfirmasi namun Kades masih bungkam. 


Sementara itu, Camat Pamarayan, saat dimintai tanggapan, mengatakan, Pihaknya akan segera memanggil Kepala Desa, " Hari Senin kita akan panggil Kepala Desa nya, Semoga ada solusi terbaiknya, terimakasih sudah membantu evaluasi pemerintah Desa" ujar Camat singkat, Jum'at (6/1/22). 


Diberitakan sebelumnya, berjudul:


Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pertanian Peternakan Desa Binong Diduga Terindikasi Korupsi,


https://www.bhinnekanews71.com/2023/01/program-pemberdayaan-masyarakat-bidang.html


Dalam rangka meningkatkan potensi masyarakat Desa untuk memberdayakan masyarakat di bidang pertanian dan peternakan, Pemerintah gencar melakukan program di masyarakat melalui berbagai bidang, salah satunya, Bidang Peternakan dan Pertanian.


Baru baru ini, dari informasi masyarakat yang diterima Media ini, Selasa, (03/01/2023) di Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Progam pemberdayaan masyarakat dibidang Peternakan dan pertanian, diduga jadi ajang korupsi, pasalnya, menurut narasumber, Anggaran yang dianggarkan untuk Pembelanjaan ternak, Sebesar Rp 63 000 000 (Enam Puluh Tiga Juta Rupiah) namun, dalam pembelanjaan ternak tersebut hanya terdapat 19 Ekor Kambing, padahal menurut rincian dari pegawai jika dikonversikan kedalam uang, hanya senilai kurang lebih Rp 30 juta rupiah.


Dari data investigasi, ditemukan bangunan Kandang yang telah rampung dibangun, dengan dengan nilai anggaran Rp 24.350.000 (Dua puluh empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah), namun tampak tidak digunakan, terkesan tidak terurus, menurut warga kampung Pagadungan Nyomplong membenarkan bahwa kandang itu merupakan bangunan untuk diserahkan ke masyarakat, " Ya itu kandang Kambing yang dibanguni , kalau kambing nya mah ga ada, saat sekarang mah ga tau, tanya aja sama Lurah," ujar Warga.


Selanjutnya dari penelusuran tim media, bahwa ternak berupa kambing adanya di kandang peternakan Warga, saat dikonfirmasi, Warga yang mengaku mengurus Kambing tersebut membenarkan, " Betul, kambing tersebut dari Desa untuk di urus dan dirawat disini, jumlahnya, 19 Ekor Pak, jika di uang kan ini sekitar kurang lebih Rp 30 Jutaan pak, nah ke sananya saya tidak tahu, itu urusan Desa, saya hanya mengurus," pungkasnya.


Sementara itu, Kepala Desa Binong belum dapat dikonfirmasi dengan alasan rapat, hingga berita dimuat, pada Rabu, (04/01/22) Kades tidak memberikan jawaban.(Tim)