Serang, --. Korban penembakan pada peristiwa percobaan pencurian dengan kekerasan wilayah Desa Ranjeng dijenguk Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan di Rumah Sakit (RS) Hermina, Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, pada hari Jum'at, 03 November 2023.
Kronologis kejadian , korban yang saat itu melakukan tugas ronda bersama warga lainnya memergoki 6 pria tidak dikenal yang menggunakan 3 sepeda motor, diduga sedang mengincar mobil Xenia terparkir di garasi rumah pemiliknya di Desa Ranjeng, pada Jumat 03 November dini hari.
Karena gerak-geriknya mencurigakan, korban menghampiri mereka. Namun tanpa disangka, salah seorang pelaku menodongkan senjata api, akan tetapi mendapatkan perlawanan, sehingga korban terkena tembakan pada bagian tangan.
Korban tetap melakukan perlawanan sehingga salah satu pelaku tertinggal saat melarikan diri. Karena terus dikejar, pelaku kembali menembakan pistolnya ke arah korban dan mengenai pinggang dan paha korban.
Karena luka tembak, akhirnya korban tidak sanggup lagi mengejar pelaku, sehingga berhasil melarikan diri setelah menodong dan merampas motor pengojek yang kebetulan melintas.
Dengan luka tembak yang di alaminya, korban memutuskan untuk ke rumah sakit Hermina, agar mendapatkan penanganan pertama untuk pengobatan. Sedangkan warga lainnya, melaporkan peristiwa penembakan tersebut ke Mapolsek Ciruas, Polres Serang.
Selesai besuk korban penembakan di RS Hermina, Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan mengatakan Alhamdulillah, sekarang kondisi korban sudah berangsur membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi, semoga kondisinya cepat segera pulih dan bisa beraktifitas kembali, ucapnya.
" Hasil keterangan dari korban sangat penting mengingat, karena saksi mata kejadian itu. "Korban tetap diberi hak dan waktu untuk istirahat agar kondisinya segera pulih dan agar lekas sembuh,” kata orang nomor satu di Polres Serang tersebut.
Saya memastikan ucap Kapolres Serang Akbp Wiwin Setiawan, bahwa jajarannya saat ini, sedang bekerja melakukan penyelidikan. Beberapa petunjuk sudah didapat penyidik. “Mohon doa dan dukungan agar kasusnya segera dapat kami ungkap,” ungkapnya. (Bidhumas)