SERANG, -- Komunitas Pengusaha Penggiling Padi Provinsi Banten bersama Distributor Beras Provinsi Banten mengadakan diskusi penting pada Selasa (26/3) di Le Semar Hotel Serang. Diskusi tersebut bertujuan untuk mendukung langkah pemerintah dalam menanggulangi spekulasi dan penimbunan bahan pangan, khususnya menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H/2024 M.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kasatgas Pangan Provinsi Banten yang diwakili oleh Aan Muawanah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Banten. Kehadiran juga dari Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten yang diwakili oleh Dede Kurnia, serta Pimpinan Cabang Bulog Serang-Banten, Johan. Turut serta dalam diskusi ini adalah kelompok Pengusaha Penggilingan Padi Provinsi Banten.
Dalam diskusi yang berlangsung penuh antusiasme ini, para pengusaha dan distributor beras Banten berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan. Mereka menyoroti pentingnya mencegah spekulasi dan penimbunan yang bisa mengganggu ketersediaan dan harga beras di pasaran, terutama menjelang momen penting seperti Idul Fitri.
"Apa yang kami diskusikan hari ini adalah bagaimana kita semua bisa berkolaborasi secara efektif untuk memastikan bahwa pasokan beras tetap stabil dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat, terutama menjelang perayaan Idul Fitri," ujar Aan Muawanah dalam sambutannya.
Selain itu, kelompok pengusaha juga sepakat untuk meningkatkan transparansi dan kerjasama dalam rantai pasok pangan, termasuk komunikasi yang lebih baik antara pemerintah, distributor, dan produsen. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan jaminan bagi masyarakat akan ketersediaan dan harga beras yang stabil, serta mengurangi dampak negatif dari praktik spekulasi dan penimbunan.
Johan, dari Bulog Serang-Banten, menambahkan, "Kami siap bekerja sama dengan pemerintah dan para pengusaha untuk memastikan bahwa pasokan beras mencukupi dan tersedia bagi seluruh masyarakat, khususnya menjelang perayaan Idul Fitri."
Diskusi ini mencerminkan semangat kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menghadapi tantangan terkait ketersediaan dan harga pangan. Dengan langkah-langkah konkret yang diambil dalam diskusi ini, diharapkan stabilitas pasokan dan harga beras dapat terjaga dengan baik, memberikan kepastian bagi masyarakat Banten dalam menghadapi masa-masa penting seperti perayaan Idul Fitri 2024."Ungkapnya".(RLS)