Bogor, -- Oknum Kepala Sekolah Dasar Negeri (Kepsek SDN) Cikopomayak 01, Inisial M diduga tidak transparan terkait pengembangan perpustakan tahun 2022.
Perpustakaan SDN Cikopomayak 01 dikelola oleh sekolah, namun ada dugaan tidak pasti dari pihak sekolah.
Diduga kurangnya penjelasan yang konkert ini menimbulkan pertanyaan di kalangan awak media dan masyarakat mengenai transparansi pengelolaan anggaran sekolah, terutama dalam hal pengadaan buku untuk perpustakaan.
Saat di konfirmasi melalui aplikasi pesan whatsapp, Muslimah menyebutkan bahwa pengadaan buku dilakukan untuk memenuhi kebutuhan setiap siswa disetiap bidang setudy. yang merupakan bagian dari implemtasi kurikulum merdeka, Rabu, 23 Oktober 2024.
" Kalau untuk sistem nya setiap siswa dan setiap study harus punya buku satu," kata Muslimah.
Terkait proses pelaporan, Muslimah mengklaem bahwa pihak nya telah melakukan rekom ke pihak kabupaten dan Kementrian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbud), jelasnya.
Saya harus liat dulu di RKAS ( Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah ), kemungkinan ada semua dan tertera, ungkapnya.
Soal Vendor, Kita di tawari dari semua percetakan yang sudah dilegalkan oleh Kemendikbud, tinggal pilih saja, imbuh kepsek.
Namun, Ketika dimintai penjelasan lebih lanjut mengenai rincian anggaran dan vendor yang di gunakan untuk pengadaan buku, Kepsek SDN Cikopomayak 01 tidak memberikan jawaban yang jelas.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita yang sudah dimuat dan/atau sudah tayang, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (11) dan Ayat (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Penulis:Asep
.jpg)
