Serang, Tren5.co.id- Warga Pasir Muncang Desa Damping Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang keberatan wilayahnya menjadi tempat pembuangan limbah peternakan ayam PT Malindo Feedmil Tbk diduga perusahaan yang sudah tercatat di bursa efek Jakarta tersebut belum memiliki sarana pembuangan limbah akhir sehingga menggunakan pihak lain menjadi pengelola limbah.
Perbuatan yang merusak lingkungan dan pencemaran polusi udara itu, mendapat protes warga namun belum berani mengadu kepada awak perkasa dengan alasan baru mengetahui setelah tercium aroma tidak sedap dari kubangan limbah peternakan tersebut dan tidak tahu cara membuat laporan pengaduan kepada pihak terkait.
Hal tersebut di sampaikan salah satu warga pasir muncang Parman Baret (45 th) diperkuat Ketua RT 17 RW 004 Arwan yang menjelaskan terkait masyarakat kampung pasir muncang yang menjadi tempat pembuangan limbah peternakan tersebut.
“Kami atas nama warga Kampung Pasir Muncang keberatan jika daerah kami yang menjadi area pembuangan limbah PT Malindo Feedmil Tbk yang membuang limbah berbahaya dan sangat merugikan kesehatan warga.”ujar Parman Baret.(berita terkait di Edisi 30/3/22)
Sementara itu Ketua RT 017 RW 004 Desa Damping Arwan memperkuat pernyataan Parman Baret yang menyebutkan dirinya selaku ketua RT belum mendapat pemberitahuan dan tidak tahu juga wilayahnya menjadi area pembuangan limbah peternakan ayam tersebut. “saya selaku ketua RT 0017 belum mendapatkan tembusan informasi dari siapapun terkait limbah peternakan besar PT Malindo ini padahal warga kami yang dirugikan dengan dampak buruk dari polusi udara yang berakibat kepada memburuknya kesehatan warga kami,”ungkap Arwan.
Pejabat Kepala Desa Damping Darmin juga menjelaskan jika dirinya tidak tahu dengan pembuangan limbah ternak tersebut. “ Saya belum tahu dan tidak menerima laporan dari warga terkait limbah tersebut,”tegas Darmin.
Kisruhnya kordinasi terkait limbah PT. Malindo Feedmil Tbk ini juga ketika awak perkasa konfirmasi Muspika Pamarayan, Camat Pamarayan melalui Kasi Trantib Dulmanan akan segera mengecek ke lokasi nanti setelah hari kerja kembali aktif. “Saya belum mendapat laporan namun terkait berita yang dimuat perkasa news insya allah pas hari kerja akan saya cek ke lokasi pembuangan limbah tersebut.”tegas Dul Manan.
Kepala Kepolisian Sektor Pamarayan melaui Wakil Kapolsek Iptu Teguh menjelaskan jika dirinya belum mendapat laporan dari warga. “saya belum mendapat laporan dari warga terkait peristiwa tersebut,”ujar Wakapolsek Singkat. (red/Tim)