Tangerang, Tren5.co.id- Puluhan Para supir truk tanah mengamuk ke pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang diperbatasan antara Kabupaten Serang dengan Kabupaten Tangerang pertanyaankan alasan mobilnya diputar balikkan Sabtu, 02 April 2022.
Supir truk tanah Jalu (Nama samaran) saat dikonfirmasi dilokasi (perbatasan-Red) menyesalkan kepada Dishub Kabupaten Tangerang yang tidak memperbolehkan kendaraan yang di bawanya tidak boleh melintas.
"Kesal pak, apa lagi sih kemauannya Dishub itu, mengapa kami yang membawa truk tanah tidak diperbolehkan melintasi jalan kabupaten Tangerang padahal kata bos saya semuanya koordinasi sudah selesai, lalu mau minta apa lagi, " kesal Jalu.
Saya ini hanya supir yang dibayar oleh bos banyaknya ritasi, lanjut Jalu," kalau mau tegakkan, tegakkan lah yang benar jangan kami para supir menjadi korbannya, hasil kerja kami ditunggu anak istri untuk biaya hidup sehari-hari," ucapnya.
" Bulan yang lalu kami para supir diputar balikkan oleh pegawai Dishub dan para LSM dan ormas, kami nurut saja, dan selang beberapa hari kata bos sudah selesai, setelah kami jalan beberapa Minggu, sekarang kami di putar arahkan lagi, ini maksudnya apa, kami mohon jangan halangi kami yang sedang usaha," ungkapnya.
Menurut Aktivis Serang timur Dahyani Doy saat diwawancarai oleh awak media mengatakan, Tadi saya lihat puluhan para supir mengerudug pos pengawasan dan penindakan diperbatasan.
"Ya tadi saya lihat puluhan Supir Truk Tanah menggerudug terlihat Ngamuk dipos perbatasan Dishub Kabupaten Tangerang, beberapa menit saya juga lihat pegawai Dishub lari kocar-kacir meninggalkan posnya, entah apa yang diinginkan para supir truk tanah tersebut," tambah Dahyani.
Sampai berita ini disiarkan pegawai truk belum dapat dimintai tanggapannya.,(red/tim)
.jpg)
