SERANG, Tren5.co.id - Rumah makan Abah Cianjur menggelar acara Grand Opening yang berlokasi di Jl. Raya Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang Provinsi Banten. Kegiatan itu digelar pada Rabu (27/7/2922).
Acara tersebut dihadiri oleh semua elemen masyarakat se-Kecamatan Petir antara lain, pihak Kecamatan Petir Polsek, Koramil, kepala desa se-Kecamatan Petir dan Karang Taruna tidak ketinggalan juga para santri yang berada di sekitar Kecamatan Petir dan tunjung teja
Semua pengunjung dipersilahkan untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh pihak pengelola RM Abah Cianjur. Sedangkan menu yang dihidangkan merupakan salah satu konsep rumah makan Abah Cianjur yang tak lain adalah nasi liwet yang di sandingkan dengan ayam bakar dan ikan bakar yang merupakan makanan bernuansa kuliner lokal.
Owner/Pengelola Rumah Makan Abah Cianjur, Mulyadi, di sela-sela acara grand opening berlangsung kepada awak media, mengatakan, dalam acara grand opening ini kami mengusung konsep makanan lokal khas sunda yakni, nasi liwet yang merupakan menu andalan yang disandingkan dengan sate maranggi, ikan bakar, ayam bakar serta karedok dan masih banyak lagi menu yang lainnya yang kami suguhkan kepada konsumen.
Lanjut Mulyadi, Rumah Makan Abah Cianjur yang berlokasi di Kecamatan Petir (tunjung teja )ini, merupakan RM abah Cianjur yang ketiga. Sebelumnya sudah dibuka di Kota Cilegon dan Kota Serang. “Jadi di Provinsi Banten sudah ada tiga lokasi RM Abah Cianjur. Semoga dapat diterima oleh masyarakat Banten,” harapnya.
Di tempat yang sama, Cocom, sebagai pengunjung grand opening RM abah cianjur menyatakan, pihaknya sangat mendukung dengan adanya rumah makan yang mengambil konsep lokal sejenis makanan khas sunda yakni nasi liwet. Tentunya sangat tepat untuk mengenalkan kepada generasi muda yang tidak banyak tahu dengan nasi liwet. Ditambah lagi dengan suasana tempatnya yang asri. Di samping itu juga kontur masyarakat Petir (tunjung teja) adalah suku sunda. “Karena itu, sangat tepat kalau rumah makan Abah Cianjur berlokasi di Kecamatan Petir(tunjung teja). Semoga konsepnya di terima oleh seluruh masyarakat,” kilahnya.
(*/Red)