SERANG,Tren5.co.id - Ria Mahdia Fitri Sekretaris Komisi III beserta H. A. Jazuli Abdillah Anggota Komisi I DPRD Banten menemui sejumlah massa aksi yang berdemonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Gedung DPRD Banten, Selasa, 13 September 2022.
Dalam kesempatan ini turut mendampingi Sekretaris DPRD Banten H. Deden Apriandhi dan Kabag Aspirasi dan Humas Subhan Setia Budi.
Adapun tuntutan Forum Buruh se-Banten yang dibacakan Sekretaris Komisi III ini di antaranya, yaitu tolak kenaikan BBM, tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020, naikan UMK/UMSK Tahun 2023.
Untuk diketahui, tuntutan massa aksi ini telah ditandatangani oleh Wakil Ketua DPRD Banten Barhum HS, untuk selanjutnya akan disampaikan kepada DPR RI.
Ditemui usai aksi berlangsung, Ria Mahdia menyampaikan, kenaikan BBM bersubsidi ini memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat khususnya bagi kaum perempuan dan ibu-ibu rumah tangga. Dengan naiknya harga BBM berimbas juga pada kenaikan harga sembako, transportasi ongkos sekolah, hal-hal tersebut sangat memprihatinkan.
"Seperti yang kita tau bahwa dampak kenaikan harga BBM ini punya dampak besar buat perempuan, khususnya ibu rumah tangga. Harga sembako naik, ongkos transportasi anak sekolah juga naik, ini sangat memprihatinkan," jelasnya.
Disampaikan Ria Mahdia, tuntutan aksi ini akan disampaikan kepada DPR RI dan Pemerintah Pusat melaui Kementerian terkait agar menjadi bahan pertimbangan dan perhatian atas aspirasi yang disampaikan tersebut.
"Nanti kami di DPRD Banten akan menyampaikan point-point tuntutan yang disampaikan ini kepada DPR RI dan Pemerintah Pusat biar jadi bahan pertimbangan," ungkapnya.
(*/red)