LAMPUNG SELATAN, Tren5.co.id- Dalam rangka Hari Bhakti Kesehatan, SIDOKKES (Seksi dokter dan kesehatan) Polres Lampung Selatan, Polda Lampung melakukan kegiatan sunatan masal gratis bertempat di Poliklinik Bhayangkara Polres Lampung Selatan, Kamis (23/2/23) sekira pukul 10.00 Wib
Dalam kegiatan sunat masal ini dibuka langsung oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin SH.,S.Ik.,M.Si didampingi oleh Wakapolres Lampung Selatan Kompol Sukamso S.Pd, Kasi humas Polres Lamsel AKP Agus Ngadianto dan Kasi Dokkes Polres Lamsel IPDA Dr. Cantika tara Sabila.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin SH.,S.Ik.,M.Si mengungkapkan, pada hari ini Sidokkes Polres Lampung Selatan adakan kegiatan sunat masal dalam rangka Hari bhakti kesehatan.
“Kami lakukan sunat masal ini terbuka untuk umum, selain itu juga untuk anak-anak peserta sunat masal ini diberikan hadiah uang tunai, sarung dan snack sebagai bentuk rasa kedekatan petugas Kepolisian dengan masyarakat pada umumnya”.Ungkap Kapolres Lamsel AKBP Edwin, Kamis (23/2/23).
Kapolres melanjutkan, kegiatan sunat masal pada hari ini ditargetkan 20 peserta, tetapi jika ada warga yang datang ke klinik meski sudah mencapai 20 peserta tetap di layani.
“Untuk kedepannya kami akan naikkan jumlah kuota menjadi 30 peserta, jadi kegiatan sunat masal ini akan menjadi agenda bulanan setiap 1 bulan sekali dari Sidokkes Polres Lampung Selatan. Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini dapat mempererat hubungan dekat antara masyarakat dengan Kepolisian”. Imbuh Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin
Sementara orang tua peserta, Hendra gunawan asal Lakar, Kalianda Lamsel juga mengucapkan terimakasih banyak untuk Sidokkes Polres Lampung Selatan yang telah mengadakan kegiatan sunat masal ini.
“Alhamdulillah anak saya M. Aji saka (4) baru saja mengikuti kegiatan sunat masal di Poliklinik Bhayangkara Polres Lampung Selatan. Terimakasih dengan adanya kegiatan sunat masal ini sangat membantu bagi kami dan juga warga lain yang mungkin adanya keterbatasan biaya untuk mensunatkan anaknya dan semoga ke depan acara seperti bisa tetap dilaksanakan. Tadi juga anak setelah disunat, anak saya diberi uang tunai, sarung dan juga snack”. Tutup Hendra.
[ifn/humas]