-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Waduh!!! Diduga Pengadaan Bibit Hewan Ternak Desa Pasir Gintung Tidak Sesuai Dengan Fakta di Lapangan

Selasa, 14 Februari 2023 | 18.27 WIB Last Updated 2023-02-16T05:02:26Z



KAB.SERANG, Tren5.co.id -  Anggaran Pengadaan Hewan Ternak Desa Pasir Gintung Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Diduga ada yang ditutupi dari pertanyaan awak media, dengan anggaran dan bibit pertenakan.


Selasa 14 Februari 2023 beberapa awak media mendatangi kantor desa pasir gintung untuk konfirmasi terkait pengadaan hewan ternak, salah satu program pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian dan peternakan.


Kedatangan awak media di sambut oleh sekdes (red-) dengan beberapa pertanyaan awak media berkata " Kalau pak Kepala Desa lagi di kecamatan rapat, kalau penyedia hewan ternak berjumlah 12 ekor.


Dari hasil penelusuran awak media mendatangi rumah pak Sarnin kp.ranca leutik desa pasir gintung kec Jayanti Kab Tangerang dimana hewan ternak tersebut di pelihara.


Sarnin dan istri mengatakan kalau soal kambing, punya desa 5 Ekor punya saya 2 ekor, ya Sekarang tersisa 2 ekor saja, Kalau yang 4 ekor hilang karena ada yang mencuri termasuk punya saya, sedangkan 1 meninggal, semua sudah saya laporkan ke desa pasir gintung, untuk foto dan berita acara ternak mati itu tanyakan saja ke pak kadesnya pak?,terang Sarnin.


Penyerahan kambing dua kali, pertama 2 ekor dan kedua nya 3 ekor sekitar bulan September 2022 , kalau untuk kandangnya , ini mah punya saya pak! Yang seharusnya kandang pun di buatkan dari dana pemberdayaan tersebut.


Salah satu tetangga nya yang tak mau disebutkan namanya membeberkan ke awak media, kalau kandang ini punya pak sarnin, karena sebelum mereka punya 12 ekor kambing sebelum kambing dari desa.





Sedangkan KADES Pasir Gintung ketika di konfirmasi lewat pesan WhatsApp tidak merespon pertanyaan awak media tentang pengadaan bibit hewan ternak dan juga anggaran.


Ferry Anis Fuad SH, MH ketua umum gerakan masyarakat adat Indonesia ( Gema Indonesia )mencoba mendapat keterangan terkait penyedia hewan ternak Desa Pasir Gintung ke Camat Jayanti Yandri Perdana dalam pesan WhatsApp mengatakan Terima kasih atas respon pengawasannya, Kami belum memanggil secara resmi. 


Karena rencana bulan ini kami ada jadwal untuk lakukan evaluasi dana desa 2022, melibatkan semua desa. Apa2 yang  menjadi kekurangan tentunya nanti menjadi bahan pembinaan dan pelaporan ke Inspektorat, ucapnya dalam pesan WA.


Terkait masalah pemberdayaan di desa pasir gintung nanti akan kami dalami sejauh mana kekurangannya, karena ini masih ranah pembinaan, maka jika ada kekurangan kades akan diminta untuk memenuhi kekurangan tersebut atau dilakukan pengembalian dana ke KAS desa, Jadi seperti itu Pak Fery pola penerapan pengawasan dari kami dan pemkab, tidak semuanya masuk ke dalam unsur pidana.


Lanjut Ferry bahwa hasil temuan tersebut jelas itu adanya dugaan tindak pidana dan pihak berwajib baik krimsus Polda, kejari atau pun kejati perlu memanggil oknum kades tersebut karena jelas anggaran dana desa yang di pergunakan adalah 20% dari anggaran dana desa.


Dan untuk keterbukaan informasi publik juga pihak desa tidak memasang baleho di depan kantor desa yang seharusnya publik mengetahui jumlah anggaran dana desa yang di terima , ini pun sudah melanggar undang undang keterbukaan informasi publik .


(Tim)