-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Terbongkar Keluarga!! Diduga Konspirasi Oknum Petinggi Kejaksaan Agung Untuk Menghilangkan Nyawa Alvin Lim

Sabtu, 25 Maret 2023 | 13.12 WIB Last Updated 2023-03-25T06:12:18Z

 



JAKARTA, Tren5.co.id - Pengacara Alvin Lim yang disebut Dahlan Iskan sebagai Pengacara paling berani menghajar oknum kepolisian dan kejaksaan berhasil menunjukkan kebenaran dari perjuangannya,Sabtu 25 Maret 2023.


Selain berhasil membuat oknum di Kepolisian dan oknum di pemerintah gerah dengan lepasnya Hendri Surya yang kasus dan modus korup,  lepasnya Henri Surya di bongkar oleh Alvin Lim. 


Istri Alvin Lim yaitu Phioruci mengatakan, Kembali tim Lawyer LQ Indonesia Lawfirm berhasil membongkar keberadaan Natalia Rusli dan memberikan info bak detective, letak Natalia Rusli yang kabarnya DPO dan tidak dapat ditemukan Polres Jakarta Barat, melalui foto Natalia Rusli beserta lokasi dan dengan siapa. Sehingga membuat Natalia Rusli gerah dan akhirnya Selasa 22 Maret di tangkap Polres Jakarta Barat, jelasnya.


Masih Phioruci, Natalia Rusli adalah sosok di duga sebagai dalang dibalik fitnah dan upaya kriminalisasi terhadap Alvin Lim agar ditutup mulutnya yang vokal dan berani. Walau di penjara Alvin Lim ingin memberi contoh sebagai warga negara yang baik dan taat hukum walau beliau tidak setuju vonis pengadilan. "Dengan ikhlas, beliau jalankan masa tahanan", ucapnya.


Lanjut Phioruci, Namun pihak tidak senang dengan menyuruh oknum Intelijen tidak berhenti walau Alvin Lim di penjara. Diduga diam-diam dilancarkan modus agar Alvin Lim mati perlahan di Lapas. "Suami saya terkena gagal ginjal Kronis stadium 5, gagal jantung, dan paru-paru berisi air. Sesak nafas, muntah-muntah tiap hari, dan terakhir ini sering kehilangan kesadaran dan pingsan, serta kaki kram tidak bisa digerakkan. Dokter perintahkan untuk cuci darah, Hemodialysis. Lapas sudah jalankan tugasnya dan membawa Alvin Lim ke RSCM berulang kali. Namun, RSCM ini mempersulit dalam Alvin Lim memperoleh rawat inap karena untuk cuci darah harus di pasang selang ke jantung agar darah bisa di cuci ke mesin. Sudah harus cuci darah seminggu 2-3 kali." Beber istri Alvin Lim. 


Hal serupa juga di katakan oleh Ujar Advokat Bambang Hartono, SH, MH Kadiv Humas LQ Indonesia Lawfirm ,Kalau sebelumnya pihak tidak senang menyebarkan isu Alvin Lim melarikan diri ke Singapore. Alvin Lim kasatria dan tidak takut di penjara. Matipun tidak takut." Ujarnya.


"Aneh nya berminggu-minggu proses untuk mendapatkan rawat inap tidak juga diberikan oleh oknum  RSCM. Jumat ketemu Dokter bedah Vaskuler, Dr T , disuruh segera operasi pasang selang. Namun, dokter bedah tidak bisa memberikan rujukan rawat inap dan harus ketemu Dokter P sebagai ahli ginjal untuk rujukan. Senin ketemu Dr P dan keluarlah rujukan rawat inap, dan di minta daftar untuk rawat inap. Kami datang ke admissions dan di bilang kamar di RSCM Kencana baik regular maupun VIP penuh semua. Lalu diberikan nomer antrian 11, Senin 20 Maret. Selasa dan rabu, Phoruci berusaha menghubungi RSCM menanyakan availability kamar tidak di balas. Akhirnya kamis 23 Maret, Phioruci mendatangi RSCM dan diinfokan bagian administration bahwa belum ada satupun pasien rawat inap yang kluar selama 3 hari terakhir. Karena tidak percaya, Phioruci ke lantai 7 dan menanyakan ke perawat rawat inap, diketahui bahwa hari Kamis itu aja, ada 2-3 orang pasien baru masuk kamar. Mengetahui di bohongi, Phioruci meminta agar ketemu dengan Manajer RSCM. Dan setelah berbicara di cek kembali urutan Alvin Lim, dan di informasikan hari Kamis 23 Maret nomer antrian malah jadi nomer 15. Manajer RSCM berjanji akan membereskan masalah itu karena Kamis cuti bersama." Jelas Advokat Bambang Hartono, SH, MH


"Namun anehnya, jumat tanggal 24 Maret 2023 Lapas di hubungi RSCM dan di minta kembali mengulangi proses rujukan dan kembali menemui konsul Dr Tedja. Dan menemui dokter lainnya, dokter paru, dokter anesthesia. Padahal ketemu dokter Tedja sudah sampai 3x dan setiap ketemu selalu sama WAJIB segera pasang selang dialysis. Setiap ketemu bayar 700rb, ini disuruh ketemu lagi. Baru ambil antrian rawat inap baru. Jelas ini dipersulit." Ujar Advokat Bambang


"Logikanya dimana senin nomer antrian 11, jamis jadi nomer antrian 15? Dimana-mana antrian selalu menurun dengan berjalannya waktu, bukan nambah. Jika nambah maka minggu depan antrian no 20 dan bulan depan antrian no 50 maka seumur hidup juga tidak akan dapat kamar rawat Inap. Masa RSCM kencana dengan tarif 2.250.000 Kamar VIP, super vip dan president suit semua penuh. Tidak masuk akal. Info yang kami peroleh dari Pak T, ada orang Intel suruhan oknum dari Jamintel, agar Alvin Lim dipersulit, kata Advocat Bambang.



 

Sementara itu Kate Victoria Lim Putri dari Alvin Lim berkata " Tujuan misinya dari oknum Intel agar ayah saya mati di penjara karena penyakit,  Saya sebagai anaknya tidak rela perjuangan ayah saya bagi negara ini dibalas dengan upaya  pembunuhan ayah saya dan pelanggaran HAM berat. Ayah saya pejuang dan pahlawan bukan hanya bagi korban investasi bodong tapi juga bagi keluarga dan bagi saya".


Masih Kate Victoria Li, Seharusnya pemerintah periksa oknumJamintel dan minta keterangan Pak T yang katanya mendapatkan informasi dari kepala RSCM ada perintah oknum Kejaksaan untuk persulit Alvin Lim. Usut tuntas hal ini , karena ini diduga ada upaya oknum dalam pemerintahan mengunakan Agen untuk melakukan upaya menghilangkan nyawa seorang advokat yang notabenen juga adalah aparat penegak hukum, pungkasnya.


"Diduga parahnya oknum Kejaksaan terus menekan Mabes Polri, yang terus menganggu pikiran Ayah saya dengan paksaan pemeriksaan BAP terhadap 185 Laporan Polisi padahal penyidik tahu Alvin Lim sakit kritis. Tapi gangguan dengan datangnya dan diduga melakukan intimidasi pemaksaan BAP di Lapas untuk merusak pikiran dan memberikan gangguan mental terhadap Ayah saya, sesalnya.



Lanjut Kate Victoria Lim, Seharunya oknum penyidik dari kepolisian bersikap profesional apalagi sudah dikasih bukti rekam medis dan hasil lab bahwa ayah saya sakit. Masih terus menanyakan dan memaksakan kapan ayah saya sembuh dan bisa di periksa. Oknum Penyidik pasti orang pintar dan sekolah tinggi seharusnya tidak seperti ini terhadap ayah saya, kalau untuk  menentukan kapan ayah saya bisa sembuh Tuhan,  harusnya penyidik tahu bertanya ke siapa  kapan ayah saya bisa sembuh dari Gagal ginjal Kronis, gagal jantung, bukan memaksakan ayah saya agar diperiksa dalam kondisi kritis, ucapnya dalam raut wajah sedih.



Tambahnya Kate Victoria Lim,

Saya tegaskan dalam hal ini untuk oknum Mabes dan oknum Kejaksaan disinyalir disalahgunakan menjadi alat untuk menghilangkan nyawa dan dugaan upaya menyiksa advokat yang dalam kondisi kritis. Sangat kejam, memalukan dan tak pantas di contoh. diduga tidak mampu melawan ayah saya "one to one", main keroyokan, mengunakan alat negara untuk menghilangkan nyawa ayah saya. Saya tidak rela, saya akan melawan, silahkan penjarakan saya. Saya rela ikut mati demi ayah saya", Tegasnya.


"Saya minta agar Lapas memikirkan kesehatan ayah saya, saya dan LQ Indonesia Lawfirm akan gugat pemerintah atas dugaan pelanggaran HAM jika ayah saya tidak diberikan akses kesehatan. Jika RSCM mempersulitnya, seharusnya Lapas berikan ijin untuk rawat di RS Swasta, segera karena racun dalam tubuh ayah saya sudah menyerang otak. Ayah saya kesulitan berpikir dan berkonsentrasi kreatinin nya sudah diatas 10, normal di bawah 1. Dan fungsi ginjal sudah turun lagi dari 7% ke 5%. Warna kulit muka ayah saya sudah berubah karena racun. Ini kondisi gawat darurat, perlu Rumah sakit. Kalo nunggu mati nanti bukan Rumah sakit lagi tapi Kuburan. Jika tidak ada tindakan konkret, saya, Tim LQ, ormas dan Wartawan akan unjuk rasa ke RSCM agar masyarakat tahu, begitu bobroknya RSCM bisa dikontrol oknum Kejaksaan untuk menghilangkan nyawa orang." tegas Kare Victoria Lim, putri Alvin Lim.



(IWAQI/red)