KAB.SERANG, Tren5.co.id - Terkait Adanya Investor yang ada di Desa Gabus yang menjadi ramai perbincangan tentang dugaan Kepala Desa yang ikut serta pungli dalam tiket masuk armada ke salah satu perusahan yang ada Desa Gabus, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang Banten.
“Dengan adanya berita yang sudah tayang terkait keterlibatan kepala desa melakukan pungli terhadap kendaraan keluar masuk ke PT LBI itu tidak bener kami dari pemerintah desa sifatnya hanya mengetahui saja pak.”Ujar Kades Gabus, Endang saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (30/3/2023).
Seperti Berita yang sudah terbit terdahulu dengan judul
Ceceran Tanah Urunggan Sampai Dugaan Pungli Proyek PT. LBI ,Jadi Sorotan Aktivis Serang Timur → https://www.tren5.co.id/2023/03/ceceran-tanah-urunggan-sampai-dugaan.html
Menurutnya faktanya adalah adanya kebijakan oleh perusahan untuk masyarakat kami yang di salurkan melalui karang taruna dan hasil uang tersebut di bagikan ke tiga kampung, diantaranya Kampung Linduk,RT 10 RT 11, dan uang hasil dari jalur keluar masuk kendaraan dibagikan atau di salurkan untuk kegiatan sosial, jelas Kades.
“Karang Taruna yang mengkordinir uang tersebut untuk di salurkan kepada beberapa tokoh dan ketua pemuda dan hasilnya untuk kegiatan sosial seperti untuk uang kas Musholla, Masjid ada juga kegiatan pemuda untuk sarana olahraga dan yang lainnya.”Ungkapnya.
Saya dari Pemerintah Desa sifatnya hanya mengetahui dan tidak ikut campur dan tidak meminta tentang uang tersebut, bagi kami yang terpenting adalah kondusifitas dan pihak perusahan tidak ada yang di rugikan seperti tidak adanya pemaksaan, tutupnya.
Ditempat terpisah, Wakil Ketua Lpm Desa Gabus, Wahyudin mengatakan, " Kebetulan kita dari lembaga desa untuk bagian mengelola parkiran terutama untuk parkiran di depan , ada kesepakatan di situ karena itu dikelola sama masyarakat dengan karang taruna dan LPM, hasil pun kita salurkan seperti sama seperti keterangan kepala desa tadi.
Ditempat terpisah, Ketua Karang Taruna Desa Gabus, Dian Permana Mengatakan kepada awak media, "Itu tidak benar adanya, karena pemerintahan Desa gabus sudah ada izin dari perusahaan, maka dikeluarkan izin dari PT.LBI untuk karang taruna melalui desa, jelasnya.
(Iskandarudin)
