KAB.SERANG, Tren5.co.id - Niat ajak keluarga jalan-jalan tapi naas Kendaraan roda dua yang ditumpangi korban bernama Saepi ,istri dan kedua anaknya ditabrak oleh mobil diduga milik Pegawai Negeri Sipil Inisial NNH bertugas di kecamatan Petir Kabupaten Serang -Banten, Kamis 20 April 2023.
Ketika dikonfirmasi di kediamannya A.Saefi menuturkan, saat melintas dilokasi kejadian, Tiba-tiba Motornya ditabrak oleh pengendara Mobil yang di kemudikan NNH (inisial_red) yang disebut sebagai pegawai negeri Sipil .
Akibatnya,Saya mengalami luka luka lecet tangan dan kaki, serta istri saya juga sama lecet, anak saya terbentur dan mengucur darah dari wajah, badan dan tangan, kaki luka dan berdarah, keluhnya.
Dari keterangan Saefi, kesepakatan sebelumnya, NN mau bertanggung jawab penuh atas pengobatan keluarganya hingga sembuh seperti sedia kala, namun diduga NNH mempunyai itikad tidak baik, " Awalnya dia berjanji mau bertanggung jawab untuk mengobati sampai selesai seperti sebelumnya namun itu cuman satu, saat itu berobat pertama di klinik serta biaya ronsen emang dia yang bayar semuanya, setelah itu tida ada pertanggung jawaban lagi," terangnya.
" Kini saya tidak bisa bekerja untuk menafkahi anak-anak dan istri karena kejadian musibah ini" Ucapnya.
Atas hal tersebut, A Saefi kemudian minta bantuan dan dukungan untuk mengawal peristiwa yang menimpa Dia dan keluarga Ormas BPPKB Banten Kabupaten Serang.
Dikonfirmasi, Nana Supiana, ketua BPPKB Banten DPC Kabupaten Serang, membenarkan, " Ya betul, kami mendapat telepon dari saudara Saefi, dia mengatakan sedang mengalami musibah, kemudian Saya dan Tim langsung mendatangi rumahnya, kami melihat, saudara Saefi, dan anak-anak kondisi luka luka, bahkan anak tersebut sedang menangis merintih rintih," terang Nana akrab disapa Nana Kuncir.
"Saya sudah coba minta penjelasan juga dari NNH yang disebut PNS di Kantor Camat Petir ,namun diduga oknum PNS tersebut terkesan tidak mempunyai itikad baik," Sambung Nana.
Ketika dihubungi NNH oleh awak media melalui pesan WhatsApp walau sudah cekliss dua biru sampai berubah ceklis satu putih tidak merespon sampai berita ini diterbitkan.
(*/Kandar)
