SERANG, Tren5.co.id - Hiburan malam untuk masyarakat yakni Coursel merupakan hiburan yang tergolong murah meriah, pasalnya hiburan malam Coursel tidak dipungut biaya masuk pengunjung dan hanya dikenakan ticketing bagi pengunjung yang akan menggunakan fasilitas wahana permainan yang disediakan oleh pengelola Coursel.
Wahana permainan yang disediakan oleh pengelola Coursel diantara lain, Kora-kora, Komedi putar, dan lain-lain.
Selain menyediakan wahana permainan, pihak pengelola juga menyediakan stand-stand untuk berjualan yang disewakan dengan harga jutaan untuk jangka waktu 1 bulan.
Saat dikonfirmasi salah satu warga Kendayakan yang namanya enggan disebutkan mengatakan, kami mau berjualan disini (arena Coursel) dikenakan biaya jutaan rupiah selama satu bulan untuk menyewa lapak kepada Nadi, ucapnya, pada Minggu (14/5/2023) malam.
Sementara itu dari pantauan awak media di arena Coursel yang terletak di Kampung Curug Bonteng, Kecamatan Kragilan pihak pengelola diduga telah mengabaikan keselamatan pengunjung khususnya di wahana permainan kora-kora dan komedi putar.
Sementara itu Nadi yang dihubungi melalui telepon WhatsApp beberapa kali oleh awak media tidak merespon.
Ditempat terpisah Angga Aktivis Muda Kecamatan Kragilan saat dimintai komentarnya mengatakan, seharusnya pengelola Coursel juga mengedepankan keselamatan bagi pengunjung jangan hanya memikirkan keuntungan saja, apalagi ada praktek sewa lapak bagi warga yang akan berjualan di area Coursel, paparnya.
" Memang mereka (pengelola Coursel) itu tidak gratis untuk melakukan segala macam perijinan tapi harus diimbangi juga dengan keselamatan para pengunjung, kalau memang bersinergi dengan masyarakat kenapa harus ada pungutan bagi masyarakat yang akan berjualan dengan bahasa sewa lapak sebesar 3 juta untuk jangka waktu satu bulan," pungkasnya.
(Tim)