-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Terkendala Dana, Warga Ketapang Penderita Kanker Payudara dan Lever Hanya Bisa Pasrah

Minggu, 25 Juni 2023 | 11.11 WIB Last Updated 2023-07-17T17:30:58Z



Tren5.co.id, LAMSEL_ Ujian berat yang sedang menyelimuti dan di alami Mahrudin ( 58 )  dan Suliyah (51) Pasang Suami istri ( Pasutri ) warga Dusun 07 (Ketapang Unggak ) RT 01 Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan yang saat ini tergeletak lemah tak berdaya karna penyakit ganas yang mencengkram dan membelenggu raga keduanya menggugah rasa kemanusiaan bagi mereka yang masih memiliki ke pedulian terhadap sesama hamba Allah (Tuhan Yang Maha Esa).


Delapan bulan menderita Penyakit Kanker Payudara, Suliyah nyaris tak bergeming dari pembaringannya. Sementara Sang Suami dengan setia mengurusi dan mendampingi sang istri Samapi beberapa kali proses pengobatan selama  ini.

Hingga pada akhir nya sang suami pun harus tumbang karna rasa sakit pada dadanya dengan kondisi perut yang membesar karna ada penumpukan cairan imbas Lever yang mulai menggerogoti raga nya.


Sementara untuk biaya makan dan minum serta dana pengobatan di bantu ala kadarnya dari warga setempat secra swadaya dan se ikhlas nya.


Demikian yang di sampaikan

Kepala Dusun (Kadus ) Rahul Jaji dan

RT 01 Widi kepada Tim Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) kabupaten Lampung Selatan. Sabtu (24/06/2023)


“Melihat kondisi sakitnya yang sudah lama dan tergolong penyakit berat, maka kita berinisiatif melakukan sumbangan dari warga lingkungan se ikhlas nya untuk membantu meringankan beban warga kita ini. Pak Kades juga Allhamdulilah sudah datang menjenguk bersama istrinya”. ucap Kadus dan RT Widi kepada tim IWOI Lamsel saat meninjau kedua pasutri yang dirundung lara tersebut.



Di samping istri nya yang tergeletak lemah, Mahrudin dengan bertelanjang dada dan perut yang membesar, ia  mengungkapkan bahwa sakit Kanker Payu Dara yang di derita istrinya ( Suliyah-red ) sudah Delapan bulan (Ahir 2022) dan sudah menjalani Kemo Terapi 6 kali di Rumah Sakit (RS) Urip Sumoharjo Tanjung Karang (Bandar Lampung).

Dan tinggal menjalani Dua kali kemoterapi dan laser, baru kemudian bakal ada tindakan Operasi.


“Istri saya mengidap penyakit kanker payudara, itu kata pihak Rumah Sakit Urip Sumoharjo, sudah berjalan Delapan bulan lamanya. Sudah di Kemo 6 kali, tinggal dua kali lagi, selanjutnya di laser (Oprasi)”. Ungkap Mahrudin sedikit meringis menahan rasa sakit dan tampak kurang nyaman atas penyakit yang dideritanya.


Ia melanjutkan, “Sementara saya sendiri sudah tiga bulan ini menderita sakit juga di bagian perut , setelah di periksa di Dokter daerah Pematang Pasir Kecamatan Ketapang, di Vonis saya menderita penyakit Lever, makanya dampaknya perut membesar karna ada kelebihan cairan”. Imbuh Mahrudin.


Laki laki paruh baya itu hanya bisa pasrah dengan keadaan dan ketidak berdaya nya yang sudah tidak bisa bekerja. Ia hanya berharap ada jalan dari Allah melalui hamba Allah lainnya yang peduli dengan keadaannya dan Istrinya untuk biaya pengobatan dan kebutuhan makan sehari hari.


Terkait hal itu, tim IWOI Lamsel meng informasi langsung kepada Kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) Kesehatan Puskesmas Rawat Inap Ketapang Samsu Rizal., Amd.kep melalui aplikasi WhatsApp dan KUPT sekaligus meminta di kirimkan data KTP dari kedua pasutri tersebut untuk di lakukan pengecekan apakah yang bersangkutan sudah pernah dirawat di Puskesmas atau belum.


” Datanya sudah kita cek dan ternyata belum masuk di Puskesmas, kita juga baru tau ini, karna tidak ada laporan sebelumnya dari petugas di bawah. Nanti di hari kerja Tim Kesehatan Puskesmas Ketapang akan turun meninjau langsung ke rumah Penderita sakit itu”. Ucap KUPT Samsu Rizal.Amd.kep.


Sementara Kades Ketapang Hamsin  saat di konfirmasi tim IWOI Lamsel mengatakan sudah datang menemui warganya tersebut setelah di informasikan oleh Kadus setempat.


“Kita sudah datang, saya tanya BPJS sudah ada dan aktif, itu yang istrinya saat ini dalam perobatan. Hanya saja yang Lakinya yang masih nunggu untuk dilakukan penyedotan cairan pada lambungnya”. Ucap Hamsin.


Terkait hal itu, Kades Ketapang akan mengupayakan warganya untuk mendapatkan bantuan.


” Nanti akan kita upayakan bantuan, apakah Program dari Pusat atau dari BLT-DD, jika ada pergantian, kita akan prioritas kan, itu harapan kita”. Ujar Kades Hamsin.

[Liana/tim]