-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Hidupkan Ekonomi Masyarakat, Mendag H. Zulkifli Hasan Kunjungi Pasar Tradisional Bakauheni

Rabu, 19 Juli 2023 | 22.16 WIB Last Updated 2023-07-19T15:16:29Z

 

Tren5, Lampung Selatan _  Hidupkan ekonomi masyarakat, Menteri Perdagangan H. Zulkifli Hasan kunjungi Pasar Tradisional Bakauheni km 02, Desa Bakauheni Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan. Rabu, 19/07/2023.


Dalam rangka untuk meningkatkan daya jual beli dan ekonomi masyarakat Desa Bakauheni Menteri Perdagangan RI. H. Zulkifli Hasan tinjau langsung kegiatan di dua pasar tradisional yang ada di wilayah Kecamatan Bakauheni Desa Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan, sekira jam 08.00 Wib. 


Pada kesempatan ini Menteri Perdagangan RI. Bung Zulhas sapaan akrab nya menyampaikan" Kali ini saya ingin tegur sapa secara langsung kepada masyarakat Desa Bakauheni dan para pedagang untuk bertanya apakah yang harus di perbaiki dalam mengontrol harga harga jual di pasaran. Supaya terkendali dan terjangkau oleh para pembeli khusus nya masyarakat umum," ucap Bung Zulhas.


" Misalnya harga daging ayam itu harganya harus Rp. 38.000 baru sedang yang beli terjangkau dan peternak ayam tidak rugi tapi kalau harga Rp. 30.000, peternak ayamnya bangkrut. Dan Bawang merah harus nya Rp. 40.000 bawang merah kalau di sini dijual Rp25.000 juga bangkrut petaninya jelas ya jadi pemerintah itu mengatur harganya," paparnya.


Lanjut Menteri Perdagangan H. Zulkifli Hasan mengatakan" terkait ekspor buah buahan Nanas dan pisang" syukur Alhamdulillah, buah nanas dan pisang dari Lampung sudah merajai pasaran Dunia global, dan kita lagi bantu agar tarif pajak dapat disesuaikan," sambung Menteri Perdagangan H. Zulkifli Hasan.


" Dan juga pasaran produk lokal akan kita kembangkan lebih baik lagi baik dari kemasan dan harganya. Agar dapat meningkatkan daya jual beli di masyarakat," ujarnya. 


Ditempat yang sama Kepala Desa Bakauheni Sukirno menambahkan" Dengan adanya kunjungan dari Menteri Perdagangan sangat membawa dampak positif, karena ini sudah 20 tahun kami kewalahan mengatur Pasar Pemda ini karena ada dua pasar di wilayah Bakauheni, kendala yang ada di pasar Pemda belum efektif karena masih banyak para pedagang yang bertahan di pasar tradisional Bakauheni lama," imbuh Kepala Desa Bakauheni Sukirno. 


" Harapan saya agar pihak Pemda mensupport dan menghimbau agar para pedagang ini bisa di relokasi ke pasar Pemda yang ada di Dusun Siring Itik Km 02 Jalinsum. juga supaya 150 kios yang sudah di siap kan dapat terisi semua sebab sekarang hanya tinggal kurang lebih 20 kios. Minimal pasar sayur lah yang agar bisa mengisi kios di pasar Pemda supaya bisa hidup dan efektif berjalan nya," pungkasnya.

(ifn)