Lampung selatan, //Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Sekdakab Lampung Selatan, Thamrin menghadiri puncak Acara Malam Resepsi Gebyar HUT RI ke-78 serta HUT Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Ke-90 Tahun dan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk. Dengan menghadirkan Ki Dalang Sumaryono dari Yogyakarta dengan Lakon Wahyu Katentreman.
Acara berlangsung di Samping Balai Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu malam Kamis (23/8/2023) dimulai pukul 20.30 WIB dengan berbagai rangkaian acara hingga selesai. Hadir juga para pejabat tinggi pratama Pemkab Lamsel, Forkopimcam Penengahan, Kepala Desa Pasuruan Sumali beserta perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Dalam sambutannya Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan selamat Ulang Tahun kepada Pemerintah Desa Pasuruan dan seluruh elemen masyarakat. Dan dirinya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara yang meriah dengan puncak acaranya, pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Hal tersebut terlaksana berkat kerjasama dan gotong-royong seluruh elemen masyarakat.
"Saya pribadi dan juga atas nama Pemkab Lamsel mengucapkan selamat kepada Pemerintah Desa dan seluruh elemen masyarakat Desa Pasuruan yang pada hari ini sedang merayakan HUT Desanya yang ke-90 Tahun. Tentunya kita semua, khususnya masyarakat Pasuruan menyambut gembira perayaan HUT Desanya. Kita semua berdoa, Semoga seiring bertambahnya usia, Desa Pasuruan akan semakin maju, menjadi Desa yang inovatif, juga kreatif di dalam berbagai bidang, " kata Bupati Nanang Ermanto.
Menurutnya, melihat malam hari ini seluruh elemen masyarakat Desa Pasuruan hadir ditempat ini. Kegembiraan dan antusias masyarakat sangat tinggi. Ini yang menjadikan malam hari ini sangat berbeda nuansanya. Semangat nasionalisme dalam momentum HUT RI dan HUT Desa Pasuruan betul-betul semarak. Karena lebih tua usianya dari HUT Kemerdekaan RI Ke-78 dari HUT Desa Pasuruan Ke-90 tahun, beda 12 tahun. Ditambah lagi akan ada pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk.
Semangat seperti inilah yang harus terus kita tanamkan didalam diri masyarakat. Keguyuban, semangat gotong royong adalah modal dasar bagi kita didalam memajukan Desa. Sebagai Desa terpadat dan menjadi Ibu Kota Kecamatan, Desa Pasuruan merupakan salah satu Desa yang berprestasi di Kabupaten Lampung Selatan.
"Saya masih ingat Tahun 2020 dan 2021 Desa Pasuruan 2 kali memenangkan Lomba Desa Tingkat Kabupaten Lampung Selatan dan mewakili Lampung Selatan pada Lomba Desa Tingkat Provinsi. Termasuk menjadi Kampung Tangguh di tengah Pandemi Covid-19 kala itu, dan menjadi Kampung Literasi pertama di Kabupaten Lampung Selatan, " Lanjutnya.
Masih dikatakan Bupati Nanang Ermanto memaparkan, dengan segala kelebihan dan kemajuan yang dimiliki Desa Pasuruan, saya rasa Desa ini merupakan barometer keberhasilan pembangunan desa di seluruh Kabupaten Lampung Selatan. Ini dapat kita lihat dari keberhasilan pada tingkat perkembangan pendidikan masyarakat, tingkat kesehatan masyarakat, tingkat perkembangan ekonomi dan kerakyatan, dan tingkat keamanan dan ketertiban.
"Pada peringatan HUT ke-90 Tahun dan momentum Peringatan HUT RI ke-78 ini, harus menjadi momen introspeksi bagi pemdes Pasuruan sendiri. Bagaimana kedepannya masyarakat disini semakin meningkat kesejahteraannya, semakin damai dan tentram Desanya, juga diharapkan Desa Pasuruan akan mampu memberikan peranan yang besar bagi proses pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan, " tambahnya.
Dirinya pun berpesan kepada seluruh Aparatur Desa Pasuruan untuk lebih berperan aktif mengembangkan potensi Desanya, karena saya percaya masih banyak potensi desa yang dapat dikembangkan untuk membuka peluang ekonomi bagi masyarakatnya. Karena keberhasilan suatu Desa dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan hidup penduduknya.
"Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Pasuruan khususnya dan masyarakat Desa lainnya di Kecamatan Penengahan untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan gelaran Pemilu Serentak yang tinggal beberapa bulan lagi. Pergunakanlah Hak pilih bapak ibu sekalian. Beda pilihan, beda warna, beda bendera adalah hal yang wajar, jangan terprovokasi pada hal-hal yang dapat memecah belah kerukunan kita, " himbaunya.
Diakhir sambutannya, Bupati Nanang Ermanto mengucapkan “Dirgahayu Desa Pasuruan” Ke-90 Tahun. Sukses masyarakatnya, aman dan tentram Desanya. Selamat bergembira, dan selamat menikmati suguhan pagelaran Wayang Kulit malam ini, " tutupnya.
Sementara Kepala Desa Pasuruan Sumali menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto yang telah menyempatkan diri hadir ke puncak acara HUT RI ke-78 dan HUT Desa Pasuruan Ke-90. Dan tak lupa juga dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Panitia dan masyarakat yang telah bekerjasama dan bergotong-royong mensukseskan rangkaian acara desa.
"Terima kasih Pak Bupati beserta jajarannya yang telah hadir di penutupan puncak acara HUT Kemerdekaan RI Ke-78 dan HUT ke-90 dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan sengaja mendatangkan Ki Dalang Sumaryono dari Yogyakarta, " kata Sumali.
Sambungannya, bahwa rangkaian kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78 dan HUT Desa Pasuruan Ke-90 tahun sejak tanggal 8 Agustus sampai dengan 23 Agustus sebagai puncak penutupan acara. Dan dalam rangkaian acaranya mengadopsi acara Pemkab Lamsel, yakni Lampung Selatan Expo dan di HUT Desa Pasuruan mengadakan Pasuruan Expo yang diwakili oleh 8 stand dari dusun yang ada di Desa Pasuruan.
"Rangkaian kegiatan kita malam ini adalah mengadopsi Lampung Selatan Expo. Maka kita selenggarakan Pasuruan Expo dengan menampilkan lomba stand setiap per dusun berikut hasil UMKM dan produk lainnya serta hasil pertanian diperlombakan. Dan terdapat 8 stand atau 8 dusun yang mengikuti semarak HUT RI ke-78 dan HUT Desa Pasuruan Ke-90 tahun, " sambung Sumali.
Sebelumnya juga, telah dilaksanakan rangkaian turnamen bola voli, lomba kebersihan antar dusun, lomba sehat. Dan puncaknya malam ini digelar lomba tumpeng, lomba pentas seni dan lomba stand per dusun.
"Malam ini lomba penilaian stand terbaik yang diikuti 8 dusun atau 8 stand. Dan juga lomba tumpeng serta lomba pentas seni, sekaligus pengumuman pemenang. Mudah-mudahan kedepannya Desa Pasuruan semakin maju, semakin meningkat dengan ditopang oleh 8 tiang atau dusun yang kuat, " harapnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam serta hadiah berupa uang pembinaan untuk dusun yang meraih juara. Dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Selanjutnya, pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan Ki Dalang Sumaryono berasal dari Brebah, Sleman Yogyakarta dengan Lakon " Wahyu Katentreman" dengan seni pengiring Group Kesenian Laras Madya Margi Tunggal dari Desa Pasuruan, pimpinan Bapak Rukun.
Nampak masyarakat antusias dan bergembira mengikuti rangkaian puncak acara memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78 dan HUT Desa Pasuruan Ke-90 tahun.
(Tim/ IWO-I Lamsel)