Tangerang, -- Diduga penolakan kedatangan awak Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) 9 Tangerang,Kecamatan Periuk,Kota Tanggerang-Banten,Rabu,13 September 2023.
Kedatangan awak Media dan LSM sebagai salah satu sosial kontrol kebajikan pemerintah,untuk mengawasi kinerja siapa saja,demi keterbukaan publik.
Agar menggurangi rasa curiga terhadap SMK Negeri 9 Tangerang terkaitan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023-2024 yang diduga adannya murid titipan.Dian sebagai Hubungan Masyarakat (Humas) di sekolahan tersebut berkata "Pak Kepsek mau rapat".
Kekecewaan yang dirasakan karena tidak diterima kunjungan bertemu Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 9 Tangerang Abdul Kabir Ketua PPWI Provinsi Banten yang juga merangkap Ketua IWQI mengatakan padahal tadi kita melihat Kepsek berbincang dengan humas (Dian)sebelumnya,kenapa kok ngomongnya humas,ada rapat?,cetusnya.
Tujuan kita ke SMK Negeri 9 Tangerang untuk mendapatkan jawaban dari kabar yang tak sedap,tapi upaya kami kesini mencari fakta diduga sudah terhendus,maka dengan itu,kepsek Jafar tidak mau di jumpai melalui humasnya,,ucap yang akrab di panggil bang kabir.
Hal senada pun datang dari Sekjen LSM KPKB (Jhons Arieza),Kabar tentang murid istimewa lah,biar sedikit lebih keren,karena anak-anak dari kelas papan atas dan berduit.Penolakan tidak mau terima kedatangan tersebut disinyalir ada yang ditutupin dari sekolah,ucapnya.
Masih Jhons ,Masa bertemu sebentar saja tidak bisa,acara rapat bukan suatu alasan untuk tidak terima kunjungan awak media dan Lsm,kan bisa ngasih waktu 2 sampai 3 menit untuk ngobrol dan bisa buat janji agar bisa ketemu lagi,ini dunia pendidikan,apalagi jabatan Kepsek,seharusnya memberikan contoh sikap yang baik,tuturnya.
Jhons menambahkan,Sangat berbeda dengan Kepsek yang lama,beliau ramah dan welcome terhadap siapa saja.Dengan penolakan tersebut,kita akan adukan ke Dinas terkait agar ditegur atau mungkin di cabut SK sebagai kepsek,tutupnya.
Saat dikonfirmasi Kepsek SMK Negeri 9 Tangerang lewat pesan whatsapp hanya ceklis satu putih sampai berita di terbitkan.(*/Red)