-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Menuntut Hak Pensiunan, Ratusan PPKS PT. Krakatau Steel Mengelar Aksi

Sabtu, 23 Desember 2023 | 07.05 WIB Last Updated 2023-12-23T00:05:31Z


Kota Cilegon, -- Ratusan pensiunan PT Krakatau Steel (KS) Group yang tergabung dalam Perhimpunan Pensiunan Krakatau Steel (PPKS) melakukan demo di Kantor Direksi PT Krakatau Steel (KS) Cilegon sejak Senin 18 Desember 2023. Menuntut pengembalian hal pesiunan diduga dihapus pada tahun 2020.



Disampaikan oleh salah satu perwakilan PPKS Gus Emil (69) mengatakan, setiap bulan karyawan dipotong gaji nya oleh pihak pendiri KS, dalam hal ini PT.KS berkewajiban dalam mengelola uang tersebut untuk nantinya dikeluarkan pada karyawan yang sudah mencapai usia pensiun ( 56 th), terangnya Jum'at 22 Desember 2023.



Masih Gus Emil, Setiap tahun para pensiunan dinaikan gajihnya 5% dalam ukuran dasar inflasi, dan semua kegiatan keuangan ini diawasi oleh KemenKeu dibawah OJK ( Otoritas Jasa Konsultan), paparnya. 


Gus Emil menjelaskan, memang pada tahun 2019 , KS mengalami kebangkrutan dan kerugian sehingga punya beban hutang yang besar, bahkan publik pun tau semua kejadiannya, dimana saat itu pimpinan Dirut Inisial SK, dimasa memimpin (Red- SK) bersama oknum jajarannya diduga merubah uang pensiunan dengan kata berbeda Manfaat Lain Terpisah (MLT) hingga menghapus kenaikan hak 5℅ sejak tahun 2020. Di tahun yang sama berlakunya hitungan dasar uang pensiunan. 


 " Dan mirisnya lagi, di saat Covid-19 mewabah, para pensiunan KS belum pernah dapat bantuan apa-apa, namun, kami rasakan malah ada penyembelihan uang para pensiunan, " tegas Gus Emil. 


Lanjut Gus Emil, Pensiunan tidak bertanggung jawab atas maju mundurnya KS, justru KS lah yang harus bertanggung jawab atas Uang Pensiun  sebagai mana hak kami, karena saya juga mengabdi hampir 30 tahun, ucapnya. 



Semua yang mereka laksanakan tidak ada sosialisasi kepada seluruh para pensiun, sehingga membuat semua kaget, ketika terima hak pensiunnya berkurang dari semestinya, paparnya. 


Direktur Utama PT. KS sampai saat ini tidak merespon aksi kami dari para pensiun, jadi unras akan dilanjut Januari Tahun depan sampai tuntas. Unjuk rasa akan lebih Keras dan semua komponen keluarga Pensiunan akan diturunkan, tegasnya. 


Tambah Gus Emil, Dari hari Senin aksi kami ini tidak ada respon dari pihak KS Cilegon, jadi seluruh para aksi pensiunan yang menjadi korban dan sesuai arahan dari Ketua kita P. Brahmono, setelah Unras pagi ini berada di kantor kita PPKS, kami diarahkan agar besok kita bisa menggeruduk ke Pos WRM untuk semua Punk (Pensiunan_red) yang berada di lingkungan Banten, jangan lupa besok juga dihimbau kita akan melakukan pungutan sukarela dengan tujuan demi berjalannya aksi dalam menuntut Hak para pensiun, dengan tekad ke depan Unras kita,,,!, " rebut kembali 5% dan aksi kita harus sukses, " tutupnya. 


Hingga saat ini tampak dilokasi aksi yang di hari ke 5, dari pensiunan PT.KS yang berketepatan hari ibu masih berlangsung, tampak paduan suara ibu-ibu dan pensiunan karyawati, yang juga terlibat sebagai Ibu para pensiunan masih sempat hadir dalam Unras hari ke 5 di KS.


Sampai berita diterbitkan pihak KS belum dapat dikonfirmasi.


Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (11) dan Ayat (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. (*/Red)