Tegal, -- Presiden Joko Widodo terus memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tersalurkan kepada penerima manfaat. Hal tersebut terlihat dalam kunjungannya ke Gudang Bulog Munjung Agung, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 3 Januari 2024.
“Saya ingin menanyakan, semuanya sudah dapat yang 10 kilo? Sudah dipegang semuanya?” tanya Presiden kepada para penerima manfaat yang hadir dalam kesempatan tersebut.
“Sudah pak,” jawab mereka serentak.
Adapun masyarakat yang hadir di sana diketahui merupakan penerima manfaat tambahan. Oleh karenanya, bantuan pangan yang mereka peroleh pada kesempatan tersebut merupakan yang pertama.
“Yang paling penting Januari sudah diterima, nanti akan dapat lagi di bulan Februari, akan dapat lagi di bulan Maret,” ucap Presiden.
Kepala Negara pun menyatakan kepada para penerima manfaat bahwa bantuan serupa akan diupayakan pemerintah untuk dilanjutkan hingga bulan Juni mendatang. Namun, Presiden menyebut hal tersebut akan disesuaikan dengan kondisi APBN.
“Nanti kalau APBN-nya saya lihat mencukupi, dilanjutkan lagi ke April, Mei, Juni, setuju mboten?” ucapnya.
Masyarakat yang menerima bantuan tersebut pun berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah tersebut. Salah satunya Zaenal Abidin, dirinya mengatakan bahwa bantuan tersebut akan digunakan untuk membantu keluarganya.
“Ini baru yang pertama, buat anak. Sama buat (membantu) keluarga,” imbuhnya.
Sementara itu, masyarakat lainnya bernama Nur, bersyukur jika perpanjangan bantuan serupa bisa terwujud. “Pertama mas, dapat 10 kilo. Alhamdulillah (mau diperpanjang),” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanyo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Tegal Umi Azizah.
(BPMI Setpres/Red)