-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Ikat Pemilik Toko Furniture, 6 Pelaku Berhasil Gasak Harta Benda, Kerugian 120 Juta Rupiah

Minggu, 21 Januari 2024 | 20.07 WIB Last Updated 2024-01-21T13:08:52Z


Serang, -- Toko sekaligus rumah tempat tinggal milik pengusaha furniture di Kampung Babadan, Desa Kubang Puji, kecamatan pontang, kabupaten serang, disatroni enam kawanan perampok pada jumat pagi pukul 2.30 wib, Minggu (21/1/2024). 


Setelah berhasil membobol tembok dari belakang rumah, keenam kawanan perampok masuk ke toko yang menjual barang barang furniture sekaligus rumah tinggal, kawanan perampok tersebut selanjutnya mengikat dan menyekap delapan penghuni rumah. 


Pengusaha furniture asal Kalimantan, Susanto (40) menuturkan, saat itu hujan deras, diduga para perampok ini memanfaatkan situasi, karena disaat hujan situasi sepi lalu pelaku menjebol tembok belakang rumah dengan menggunakan alat linggis. 


"Ya pak, pagi itu (Jumat,19/1/2024) pukul 2.30 wib, hujan deras, perampok masuk dari belakang rumah berhasil membobol tembok naik pakai tangga ke kamar atas dulu, membongkar pintu atas lalu mengikat karyawan saya dulu," ucap korban asal Kalimantan. 


Para perampok lalu berhasil masuk ke ruang tamu dengan cara membongkar pintu kamar dengan menggunakan linggis, korban terbangun saat  keluar kamar para perampok sudah berhasil masuk dan terjadi perkelahian. 


"Perampok semua ada enam pak,  lima dibawah satunya ada di atas, diatas karyawan saya sudah diikat dan mulut di tutup lakban, saya sempat berkelahi sama perampok tapi karena perkelahian tidak seimbang lalu kepala saya terkena linggis dan pipi saya kena sabetan benda tumpul, lalu saya diikat, semua anak isteri, orang tua saya juga diikat, semua keluarga saya ada 7 diikat dan 1 karyawan saya juga sama diikat, " Jelas korban sambil menunjukkan beberapa luka dibagian tangan dan pipi. 


"Kerugian sekitar 120 juta pak, barang yang diambil perhiasan dan sejumlah uang, jam tangan juga dibawa, HP sempat di ambil perampok tapi dibuang ke sawah sudah saya temukan kalau HP, ada 16 kamera Cctv namun kotak Dvr CCTV di ambil perampok jadi kita tidak bisa lihat para perampok, saya sudah laporkan kejadian ini ke polisi dan semoga polisi dapat menangkap para pelaku, " Harap korban. 


Sementara itu, kapolsek Pontang Akp Junaedi membenarkan peristiwa tersebut dan kasus kini ditangani satreskrim polres serang. 


"Benar telah terjadi pencurian dan kekerasan di kampung Babadan, desa Kubang puji, kecamatan pontang, korban datang ke polsek Pontang, lalu kita langsung cek tkp, dan besok pagi nya kita dan dari polres cek tkp , kini kasusnya di tangani satreskrim polres serang, " Ucap Kapolsek Pontang. (Syt/Red)