Lebak, -- Diduga Oknum Kepala Sekolah (Kepsek), Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN ) wilayah Lebak disinyalir terindikasi terima suap dari para pengusaha buku dengan angka ratusan juta rupiah. Dengan istilah lain "Gratifikasi", Sabtu 24 Februari 2024.
Harusnya seorang ASN mencontohkan hal yg baik dan menjadi cermin untuk masyarakat, bukannya malah beli mobil mewah diduga dari hasil "gratifikasi" ungkap Hilmi aktifis mahasiswa PMII.
Untuk saya, hal seperti ini adalah jalur Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Republik Indonesia (RI), untuk menangani, saat di wawancarai awak media, kami sudah kumpulkan bukti- bukti termaksud dugaan uang "gratifikasi" yang diberikan ke oknum LSM untuk tidak menyikapi hal tersebut, ada dapat 20 hingga 30 juta, belum yang lainnya, ucapnya.
Saya sangat prihatin dengan adanya oknum tersebut, dan menurut pasangan saya, hal terbaik adalah non jobkan inisial W, sambil menunggu pemeriksaan dari KPK RI, jelasnya.
Apabila W masih di pertahankan, kami akan aksi ke Disdik Prov.Banten dan audien langsung dengan kepala dinasnya. Lucunya kenapa masih dipertahankan, ungkap aktivis PPMI tersebut.
Sampai berita diterbitkan inisial W dan Kadis Dindik Provinsi Banten, belum dapat dimintai keterangan nya.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (11) dan Ayat (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. (Tim/Red)
.jpg)
