-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Diduga Aniaya Bawahan, Oknum Pengawas PT. Win Bright Di Laporkan Ke Polisi

Senin, 06 Mei 2024 | 23.12 WIB Last Updated 2024-05-06T16:36:08Z


Serang, -- PT. Win Bright bekerja sama dengan yayasan penyedia tenaga kerja dalam pengerjaan produksi, namun dugaan penganiayaan seorang oknum pengawas inisial H terhadap bawahan nya terjadi pada hari Jum'at 3 Mei 2024, didalam perusahaan.


Saat ditemui perusahaan Management PT Win Bright yang berada di wilayah Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang melalui security Jimco Sutarno mengatakan sudah saya beritahu kepada security wing bright, nanti HRD akan menemui sekitar jam 13:00 wib, jelasnya.


" Seperti pihak HRD tidak bisa menemui, mungkin nanti Fita dari yayasan akan menemui," kata security.


Ketika ditanya kejadian tersebut Fita menerangkan, pada saat kejadian korban menyamperin saya dan bilang bahwa dia (Korban) ditampar oleh pengawas inisial H.


"Mulanya korban bermaksud baik memberitahu pelaku, karena ada butiran nasi atau sisa makanan di bagian wajahnya, namun pelaku merasa kerudung nya ditarik korban hingga pelaku mengibaskan tangannya hingga mengenai wajah," beber Fita.


Pada saat kejadian pengawas tersebut bilang kesaya bahwa dia belum makan nasi dari pagi, ya mana mungkin ada butiran nasi di pipinya, tandasnya.


Mereka sempat didamaikan pada waktu itu. Sekarang pihak management sudah tahu kejadian kemungkinan akan di PHK keduanya, kalau inisial H sip malam, imbuhnya.


Korban Siti N mengatakan saya hanya pegang pundaknya dan memberitahukan bahwa ada butiran nasi, eh dia malah putar badan tampar saya lalu dorong pundak saya, ungkapnya.


Saya sudah tak tahan dengan kelakuannya sebagai pengawas, sebelum saya dicubit, hingga bagian muka di remes, hingga saya marah pada saat itu, emang benar sempat didamaikan, tapi tamparan sakit sampai ada  bekas memar, sesalnya.


Ketika disingung berapa lama kerja korban menerangkan baru 2 bulanan, ya bayar 2,5 juta rupiah sama yayasan, imbuhnya


A.Goni adek dari korban menyampaikan, pada malam minggu karena kakak saya cerita dia tampar hingga berbekas dan merasa sakit, saya pun membawa nya berobat dan visum, terangnya.


Sebelum itu sempat saya hubungi inisial H lewat telepon WhatsApp lalu dia menjawab kesini ketempat saya, nanti saya kirim alamat nya, sekali bawa kakak kamu, jelas Goni meniru percakapan dengan H.


Tambah Goni, Maka dengan tidak ada itikad baik, masalah ini kita laporkan ke Polisi, tutupnya.


Sedangkan oknum pengawas belum dapat dihubungi awak media sampai berita diterbitkan. (Red)