JAKARTA, -- Terlahir dengan nama Forum Wartawan DKI Jakarta pada bulan Mei tahun 2019, kemudian digodok kembali dengan nama Forum Wartawan Jakarta atau yang disingkat FWJ pada bulan Juni 2019. Atas kesepakatan bersama, akhirnya Forum Wartawan Jakarta ini di deklarasikan pada tanggal 28 Juli 2019 di Gedung Joeang.45 Jakarta Pusat.
Seiring berjalannya waktu, FWJ berhasil menggelar berbagai kegiatan budaya. Tak tanggung–tanggung paska satu (1) bulan di deklarasikannya Forum Wartawan Jakarta lima (5) tahun silam, kami berhasil menggelar event pertama di IRTI Monas yang melibatkan lebih dari 30 artis ternama dalam balutan “Jakarta Bukan Sekedar Ibukota". Hal itu dikatakan pendiri yang juga Bendahara Umum pengurus DPP FWJ Indonesia Tri Wulansari dalam konferensi Pers nya di Jakarta, Jum'at (19/7/2024).
Kata Wulan, sebagai langkah menjaring serta menyatukan berbagai unsur yang tidak lepas dari tugas pokok jurnalis, Forum Wartawan Jakarta melakukan event lanjutan di Depok Jawa Barat dengan mengangkat “Budaya Satoe Hati” serta event di Taman Jaya Ancol dengan mengangkat “Warna Warni Budaya” yang digelar (2) dua hari sebelum virus covid 19 melanda Indonesia.
"Kegiatan yang kami laksanakan selama ini bukan hanya event–event mengangkat kebudayaan dan budaya ketimuran. FWJ terus melakukan aksi–aksi sosial serta melakukan pembelaan hak–hak wartawan dalam menjalankan tugas profesinya, Forum ini juga getol mengkritisi kebijakan – kebijakan serta tugas dan kewenangan Pemerintah, Legislatif dan lainnya sesuai fungsinya sebagai Kontrol Publik Tata kelola Pemerintah," Jelas Wulan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan atas banyaknya dorongan serta permintaan dalam pengembangan jaringan organisasinya, Forum Wartawan Jakarta berubah menjadi Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia sesuai dengan legalitas perubahan yang telah di sahkan oleh Negara.
"Saat ini FWJ Indonesia telah berkembang di 17 Provinsi dan 29 Kota / Kabupaten. Maka tahun 2024 ini FWJ Indonesia meyakini akan terbentuk di 29 Provinsi serta seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia, atau bahkan Manca Negara," Harapnya.
Sementara ditempat yang sama, Ketua Umum FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan menyebut perkembangan organisasinya tidak terlepas dari berbagai tuntutan profesi, FWJ Indonesia juga terfokus pada kesejahteraan pengurus dan anggota–anggotanya yang tersebar se Nusantara.
"Kami berkomitmen sebagai garda terdepan guna mengawal pembangunan yang lebih terarah sesuai fungsinya. Sebagai kontrol publik tata kelola pemerintah kami yakin FWJ Indonesia hadir untuk menjaga nilai–nilai luhur budaya bangsa serta menyongsong Indonesia Maju sesuai dengan motto kami “Bersama Membangun Bangsa","Tegas Opan.
Di usianya yang kelima tahun ini, lanjut Opan, FWJ Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, tidak hanya dalam hal jumlah keanggotaan, akan tetapi juga berpengaruh besar dalam berkontribusi terhadap profesi jurnalis serta kebudayaan di Indonesia. Misi dan Visi tidak lepas sebagai penunjang dan penggerak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini tentunya telah FWJ Indonesia buktikan dengan berbagai kegiatan, mulai dari gelaran Jakarta Bukan Sekedar Ibukota, di Irti Monas Jakarta Pusat (2019), Karnaval Budaya Satoe Hati, di Ancol bertema Warna Warni Budaya (2020), Konser Budaya Satoe Hati, di Depok Jawa Barat (2019), berbagai pelatihan dan workshop di Indonesia, dan Webinar Budaya, Kebangsaan maupun Kejurnalistikan.
"Komitmen itu terus kami optimalkan guna membangun kreatifitas untuk menunjang infrastruktur baik kualitas SDM maupun pembangunan diberbagai sektor melalui ikatan Kebhinekaan sehingga dapat mencetak bibit-bibit generasi bangsa yang kreadibilitas dan berkualitas,"Kata Opan.
Sebagai ketua pelaksana Anniversary ke 5 FWJ Indonesia, Sogi Sasmita mengatakan, pelaksanaan Milad FWJ Indonesia ke 5 akan digelar di Candi Betar Putri Duyung Ancol Jakarta Utara pada tanggal 28 Juli 2024.
"Hut ke 5 forum kami nanti bukan hanya sekedar kegiatan biasa, disini kami sajikan produk acara yang akan mendongkrak elektabilitas profesi berkualitas, kreatifitas yang mumpuni. Selain itu sajian dari rangkaian acara yang telah disusun panitia akan memberikan kepuasan sinergitas kami kepada Taman Impian Jaya Ancol, Kemendagri, Kominfo, Kementerian UMKM, TNI / Polri, Pj Gubernur DKI Jakarta, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, para Stakeholder, Paguyuban Kusumo Hondrowino Nusantara, Paguyuban Jawa Tengah Nusantara, dan pihak–pihak lainnya yang tidak kami sebutkan satu persatu, "Pungkasnya.