Tangerang, -- Kedatangan Awak Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ) di Sekolah Menengah Atas Negeri ( SMAN) 27 Kabupaten Tangerang dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ajaran Tahun 2024 diduga di usir oknum Guru Inisial EN.
Kunjungan wartawan dan Lsm di SMAN 27 Tangerang , Kecamatan Solear hendak bertemu dengan Kepala Sekolah (Kepsek) dalam rangka sosial kontrol kebijakan pemerintah rangka pelaksana PPDB ajaran tahun 2024. Namun diduga diusir hingga di bentak, sampai oknum guru inisial EN memerintahkan keamanan agar tak bisa jumpa kepsek, Senin 15 Juni 2024.
Hal tersebut disampaikan Dahlan, S. Pd selaku Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) LSM Gerhana Indonesia mengatakan oknum guru tersebut tidak mencerminkan kualitas pendidikan SMAN tersebut, kami dibentak dan di tunjuk tunjuk ketika meminta izin untuk bertemu kepala sekolah, bahkan oknum tersebut meminta keamanan sekolah untuk mengamankan kami LSM dan Media, memangnya kami merusak atau membuat keonaran, sehingga kami harus diamankan, ini tidak pantas diucapkan oleh seorang guru.
" Seharusnya bila tidak ada waktu untuk ketemu kepsek, tinggal ngomong, maaf untuk saat ini ibu kepala sekolah belum bisa di temui, karna ada kesibukan, bukan dengan cara kami di suruh diamankan, seolah-olah kami telah merusak sekolah atau membuat kekacauan di SMAN 27 Tangerang," sesal Dahlan.
Maksud kedatangan kami disamping sosial kontrol kebijakan pemerintah kami juga dapat aduan dari salah seorang keluarga siswa yang mendaftar di SMAN 27 Tangerang. Karena tak bisa di upload berkasnya, padahal jarak rumah dan angka raportnya cukup bagus untuk masuk sekolah tersebut, terangnya.
Lanjut Dahlan, PPDB tahun ini yang mendaftar lewat aplikasi diduga sangat merugikan para murid, imbuhnya.
Ketika dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp Kepsek SMAN 27 Tangerang belum merespon, sedangkan oknum guru inisial EN belum dapat diminta keterangannya sampai berita ini terbit.
Penulis: Setiawan
