Bogor, -- Untuk mengawali tahun pelajaran baru 2024/2025, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Jasinga mengundang psikolog dari Rumah Cinta Bogor ( Retno), Rabu 17 Juni 2024.
Hal tersebut dilakukan untuk membekali guru - guru dengan ilmu psikologi supaya dalam tugasnya lebih bisa memahami lagi cara cara mengatasi anak remaja usia SMP.
Perubahan zaman telah mempengaruhi karakter siswa. Teknologi telah mempengaruhi pola tumbuh kembang siswa. Banyak pengaruh pengaruh negatif yang harus diantisipasi oleh para guru. Banyak tips dan triks yang harus dikuasai oleh guru dalam menguasai kelas. Hal tersebut kurang lebihnya dengan belajar tentang psikologi pendidikan dengan ahlinya.
Selain mengundang narasumber dari psikolog, SMPN 2 JASINGA juga mengundang seorang motivator nasional yang bernama Aris Setyawan, S. TP. Beliau menjadi narasumber untuk peserta didik dan para guru. Peserta didik yang menjadi peserta adalah peserta didik baru, yang sedang mengikuti kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)
Menurut kepala sekolah, tahun pertama merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan semangat untuk lebih meningkatkan kualitas diri siswa/i.
Selain itu, lebih lanjut kepala sekolah mengatakan bahwa guru guru juga perlu mendapat suntikan energi dari motivator supaya semangat dan kinerjanya bisa makin meningkat.
Waktu kedatangan dua motivator disesuaikan dengan waktu pelaksanaan kegiatan MPLS, yang dilaksanakan selama 3 hari, yaitu tanggal 15-17 Juli 2024. Pada tahun ajaran ini SMPN 2 Jasinga siswa/i baru sejumlah 324 orang dengan jumlah rombel 9 ruang.
Kegiatan MPLS dimaksudkan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah pada siswa baru. Selain dua narasumber dari luar yang telah disebutkan di atas, sekolah juga mempersiapkan berbagai materi dengan nara sumber dari internal sekolah dan kepolisian kecamatan Jasinga. Materi-materi yang disajikan untuk siswa diantaranya anti perundungan (bullying), anti narkoba, anti pergaulan bebas dan pembiasaan beribadah dengan sholat Dhuha dan sholat berjamaah, pembiasaan membawa botol air minum dan bekal makanan dari rumah.
Kepala sekolah berharap proses pembelajaran yang akan dilaksanakan tahun pelajaran 2024/2025 bisa berjalan dengan lancar. Guru guru memiliki kinerja yang baik dan siswa mengikuti proses pembesaran dengan tertib dan lancar, tutupnya
Penulis: Asep s
.jpg)
