-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Desa Kedaton Menggelar Rembuk Stunting Tahun 2024, Ini Pesan Kepala Desa

Kamis, 29 Agustus 2024 | 14.56 WIB Last Updated 2024-08-29T07:58:01Z


Lampung Selatan, -- Pemerintahan desa Kedaton mengelar kegiatan rembuk stunting di Aula Kantor Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (29/8/2024).


Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan desa untuk penyusunan Rencana  Kegiatan Kerja(RKK).


Hal ini juga salah satu Program Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap Pemerintah desa agar memprioritaskan pengelolaan dan pengunaan dana desa tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan stunting.


Acara Rembuk stunting ini dihadiri perwakilan dari kecamatan Muhamad Nur(Sekcam) kasi ekobang , BPD, Pedaping Desa,KUPT PU, KUPT TPH-Bun,KUPT Puskeswan,Korluh KB Puskesmas Way Urang, tokoh masyarakat, tokoh adat, kader PKK, kader posyandu, dan unsur masyarakat lainnya.


Dalam giat tersebut, Junaidi,S.E, Kepala Desa Kedaton berpesan: kepada seluruh kader agar terus bisa menjaga dan mempertahankan kondisi  untuk stunting di desa Kedaton ini.


"Junaidi,S.E juga selalu menampung dan menyerap aspirasi dari kader,  atau unsur kader lainnya, terkait kebutuhan dilapangan dan hal ini juga sebagai penunjang kenerja di lapangan," paparnya.


Kegiatan rembuk stunting ini setiap desa wajib dilakukan karena ini sudah merupakan instruksi Pemerintah pusat berdasarkan regulasi. Permasalahan stunting menjadi Proritas Pemerintah di karenakan masalah ini mempengaruhi Kualitas SDM nya. Yakni, terhambatnya tumbuh kembangnya anak.


Oleh sebab itu Program ini harus secara terpusat, terkoordinasi oleh berbagai urgensi.


"Terpisah KUPT Pekerjaan Umum(PU),Munadi menyampaikan Terkait Sanitasi, masyarakat untuk selalu mengawasi kondisi sanitasi yg ada dilingkungan rumah tangga nya maupun di lingkungan sekitarnya,apabila sanitasi tersebut baik bisa berdampak baik bagi rumah tangga dan sebaliknya apabila sanitasi tersebut tidak baik maka bisa berdampak buruk bagi keluarga dan lingkungan sekitar," pungkasnya.


Penulis :ifn