-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Diduga Terpleset, Penghuni Apartemen di Pluit Jakarta Utara Tewas Terjatuh dari Lantai 28

Selasa, 03 September 2024 | 12.19 WIB Last Updated 2024-09-03T05:20:31Z


Jakut, -- Seorang pria berinisial JA (39) tewas usai terjatuh dari lantai 28 apartemen Green Bay Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Minggu (01/09/2024)


Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan bahwa korban yang merupakan penghuni apartemen, diduga terpeleset dari balkon saat sedang memperbaiki pendingin ruangan atau AC di unitnya sendiri.


"Diawali adanya laporan sekuriti yang mendengar ada suara orang terjatuh. Saat dicek, sudah ada jenazah yang tergeletak di pinggir apartemen," kata Kompol Agus Ady Wijaya, di Mapolsek Penjaringan, Senin, 2 September 2024.


Polisi mendatangi tempat kejadian dan mengecek apartemen korban. Saat hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mendapati kamar korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Diketahui, korban hidup sendiri di apartemen tersebut. Saat polisi berhasil memasuki unit, televisi di dalam hunian korban masih menyala. 


"Ada banyak obeng, handphone dan peralatan yang digunakan untuk memperbaiki AC, ada juga obeng, baut, alat steam dan kursi plastik di lokasi korban terjatuh," ujar Kapolsek Metro Penjaringan.


Sebelum kejadian, tampak dari rekaman CCTV di sekitar apartemen, polisi menemukan bukti korban yang berjalan seorang diri, dari tempat usaha fotocopy-nya di lantai dasar, menuju ke unit apartemen.


"Diketahui pukul 14.46 WIB, korban terlihat berada di depan kios fotokopi miliknya, sendirian. 10 menit kemudian, pukul 14.56 WIB, korban masuk ke dalam lift sendirian menuju lantai 28. Pukul 14.57 WIB, korban keluar dari lift dan menuju unit tempat tinggalnya juga sendirian. Hal ini menjadi petunjuk kuat bahwa korban terjatuh saat memperbaiki AC," jelas Ady.


Jenazah JA saat ini masih dalam pemeriksaan Tim Puslabfor Mabes Polri di RS Polri Kramat Jati. Polisi juga telah menghubungi keluarga korban.


Penulis:Ifn