-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Jalan Menuju Sandar Perahu Ditutup, FORKONBA Bareng Nelayan Selatan Geruduk PT. Cemindo Gemilang

Kamis, 12 September 2024 | 15.53 WIB Last Updated 2024-09-12T08:55:47Z


Lebak, -- Ratusan nelayan  Lebak Selatan berunjukrasa ke PT. Cemindo Gemilang, yang tergabung nelayan  dari Binungeun, Cihara, Panggarangan, Bayah dan Sawarna. Aksi unjukrasa ke PT. Cemindo Gemilang tersebut dilakukan setelah pihak PT. PT. Cemindo Gemilang melakukan penutupan jalan akses satu - satunya menuju ke tempat  di mana perahu - perahu nelayan bersandar, dengan cara dibenteng batu kurang lebih dengan tinggi benteng yang hampir setinggi orang dewasa dan ditanam besi - besi yang runcing dan panjang menutup semua jalan, selasa 10 / 9 / 2024.


Aksi nelayan geruduk PT.Cemindo Gemilang  dimulai dari jalan menuju ke Dermaga, nelayan mencoba menerobos brigade pengaman di depan pos jaga security dan pihak security, polisi & TNI , semuanya melakukan pagar betis guna mengamankan   agar pengunjuk rasa tidak  bisa masuk ke wilayah dermaga. 


Agung Firmansyah (ketua FORKONBA) berorasi bahwa  aksi ini terjadi karena pihak PT.Cemindo Gemilang tidak koperaktif, ketika ditemui saat melaksanakan pembuatan tembok penutup jalan akses nelayan. Dimana saat itu kami para nelayan dan FORKONBA melakukan komunikasi lewat whatsapp malah di rizek / ditolak. 


Agung menambahkan dalam orasinya bahwa tuntutan kami sebagai nelayan segera buka kembali akses jalan menuju  sandaran perahu yang sudah di tutup,


Dan kami minta PT. Cemindo Gemilang segera laksanakan janji - janji yang pernah di sampaikan yaitu akan membangun tambatan perahu buat nelayan, 

melakukan pemberdayaan dan akan memberikan kompensasi serta lainnya.


Kalau tuntutan kami tidak di penuhi,maka kami janji akan ada aksi jilid 2 yang lebih besar dan kami akan meminta pihak pimpinan pihak cemindo turun untuk menemui kami. Kalau permintaan kami tidak di indahkan, maka kami akan melakukan penutupan jalan kapal di laut, agar dermaga tidak ada aktivitas, ujar Yoga wakil ketua Forkonba Bayah,


Kami minta pihak PT. Cemindo Gemilang laksanakan janjinya. Janji  PT. Cemindo Gemilang ini sudah 10 tahun yang lalu berjanji akan membuatkan tempat sandar nelayan tapi nyatanya sampai saat ini belum juga terealisasi seperti pemberian konpensasi, bantuan jaring dan rumpon. Kami akan tunggu realisasinya,tutup Yoga.


Aksi di lanjut menuju kantor 

PT. Cemindo Gemilang, pas di depan pintu masuk,di pos jaga pintu utama scurity,


Yoga lanjut orasi denga n 

Meminta ke pihak PT,Cemindo Gemilang segera menghadirkan orang penting dari perusahaannya untuk menemui kami, sesekali yoga minta ke pihak nelayan yang ikut aksi agar menjaga ketertiban dan kedisiplinan jangan merusak fasilitas yang ada, kita kondusif walau kita kepanasan, yang penting kita bawa hasil ujar yoga di orasinya,


Sutiono HRGA PT,Cemindo Gemilang hadir dan menemui pedemo beralasan bahwa dengan adanya pemagaran belum selesai, kita akan membuat akses lagi di tempat tersebut,itu sifatnya sementara karena ada tim dari Audit dan temuannya harus di laksanakan. 


Terkait sandaran kita akan buatkan hanya  untuk nelayan Bayah,bukan untuk nelayan binuangeun.


Lanjut Sutono dari PT. Cemindo Gemilang tadinya akan tutup,namun mengingat ribuan warga Bayah hampir 70 % yang menjadi karyawan di PT.Cemindo Gemilang. 


Hampir terjadi keributan dengan adanya sikap Sutono yang tak ada sopan dan sempat mau dilempar dan di buru oleh para pedemo, tapi dapat di cegah pihak keamanan dan dari masing - masing ketua nelayan,tutup yoga saat di mintai keterangan.


Penulis:Ifn