Oku Timur, -- Beberapa Masyarakat Desa Rejo Mulyo, Kecamatan Blitang II diduga merasa kecewa terhadap kinerja oknum Kepala Desa (Kades). Perihal penggunaan Anggaran Dana Desa(ADD) yang disalurkan oleh Pemerintah dari dana (APBN) yang mana untuk membiayai Program Program tersebut. Senin, 2 September 2024.
Menurut pengakuan dari beberapa masyarakat Desa Rejo Mulyo yang tidak mau disebutkan namanya, untuk pembangunan jalan rabat beton ini diduga tidak tidak ada transparan, terkesan menutupi agar masyarakat tidak tahu, tuturnya.
Bangunan jalan rabat beton yang ada ini, sudah lama dibangun, sekitar 2 tahun. Untuk pembangunan tahun 2024 ini kami tidak tahu. Sedangkan kami tidak pernah melihat adanya kepala Desa Rejo Mulyo, terangnya.
Kalau untuk keberadaan Pak kades nya aja sudah lama gak di kelihatan, yang ngurus desa ini Pak Sekdesnya, hal tersebut jauh dari harapan masyarakat, apa lagi desa kami ini sangat terpencil, dipenghujung negeri, kecewanya.
Desa kita perbatasan dengan Kabupaten OKI, kami sangat berharap untuk kemajuan Di desa Rejo Mulyo, bisa di lihat sendiri Pak, jalan Didesa kami ini tidak seperti desa desa lain, harapnya.
Selain Pembangunan jalan Rabat Beton, warga juga mengatakan ada namanya BUMDES, tapi selama ini pun kami tidak pernah tahu, dibuat untuk apa, karna kami tidak pernah mengetahui kegiatannya, imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, ketua LSM LPI Tipikor akan kirimkan surat klarifikasi kepada kades, agar kita bisa membuat laporan resmi kepada APH (Aparat Penegak Hukum) kami akan menyesuaikan dengan data didalam LPJ APBdes dari tahun 2020-2021-2022 dan fakta keterangan dari masyarakat, ungkap Joni.
Sedangkan pihak pemerintah desa belum dapat diminta keterangannya.
Penulis: Jhon
.jpg)
