Tangsel, -- Kemeriahan Peringatan Kemerdekaan RI ke 79 tahun masih menggema di Kota Tangerang Selatan bukan hanya saat bulan Agustus tapi di Tanggal 07 September 2024 masih dilaksanakan tepatnya di wilayah RT. 02 / RW 07 , Pondok Karya Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Festival kemerdekaan ini menjadi festival seni budaya yang menampilkan tradisi masyarakat setempat yang tradisional sampai yang modern semua numplek meramein acara hari sabtu ini mulai sore hari dari jam 16.00 wib sampai selesai malam, senam bersama jadi pembukaan acara ungkap Hamzah Ketua RT 02.
Hamzah menambahkan bahwa Amir & Suhaemi yang menjadi mc kondang dari Karang Taruna dan Panitia acara terdiri dari +/- 30 orang panitia semuanya merupakan pemuda pemudi dari karang taruna RT. 02 / RW. 07.
Hamzah juga memperkenalkan para tokoh masyarakat yang hadir dalam acara kepada awak media salah satunya yaitu Dahlan Ketua RW. 07 yang hadir bersama H. Muslih tokoh seni budaya dari Perguruan Silat Tradisional Selempang Betawi.
Dahlan Ketua RW mengucapkan alhamdulillah acara ini berlangsung meriah dan melibatkan seluruh masyarakat dari RW. 07 khususnya warga RT. 02, masyarakat antusias ikut berpartisipasi dan menonton seluruh rangkaian acara mulai dari sore hingga malam dan seluruh acara berjalan dengan baik menampilkan kreasi seni budaya tradisional dan modern, mulai dari anak - anak, remaja, ibu - ibu, tapi bapak - bapaknya kebanyakan nonton sama nganter anak dan istri doang, jelas Dahlan sambil tersenyum.
Dahlan dan H. Muslih mengungkapkan rasa syukurnya dan kebanggaannya terhadap masyarakat kampung RW. 07 khususnya RT. 02, seluruh masyarakatnya sangat guyub dan sangat mendukung acara dengan saling support dan bergotong royong dengan para pemuda Panitia acara hingga acara bisa terlaksana dengan baik.
Dengan menampilkan seni budaya tradisional berupa tarian nusantara dan silat asli dari kampung Pondok Karya yaitu Silat beksi dari Perguruan Silat Tradisional Selempang Betawi menambah kemeriahan acara. Salah satunya tampil dengan percaya diri pendekar cilik dari selempang Betawi Rosi Anwar , jelas Dahlan dan H. Muslih.
Penampilan pendekar cilik Rosi Anwar sangat mencuri perhatian masyarakat yang menonton, karena Rosi Anwar tampil sendirian di panggung dengan sangat percaya diri dan diiring dengan lagu daerah kacang asin. Kecil, gesit, berani, percaya diri dan sangat menghibur ujar Suehami dan Amir pembawa acara alias mc, Rosi doang yang kayaknya banyak dapet duit saweran dari penonton, tegasnya.
H. Muslih yang biasa dipanggil Baba Mus mengungkapkan bahwa si Rosi Anwar merupakan cucunya yang berusia +/- 8 tahun. Rosi sudah senang dengan silat memang dari kecil banget karena sering melihat anak - anak yang latihan Silat di rumah. Mulai dari kecil udah mulai ikut - ikutan latihan silat. Sejak TK sudah mulai berani tampil di acara dihadapan banyak orang. Murni kemauannya sendiri itu, Rosi lebih seneng silat dari pada yang lain, makanya sama masyarakat sekitar Pondok karya dijuluki pendekar cilik.
Rosi saat ditemui selesai tampil sangat ceria dan tidak terlihat lelah ataupun malu untuk diwawancara. Sekarang masih kelas 3 di sekolah di SD Inpres Pondok Karya. Rosi bener - bener terlihat senang banget. Enak dach kalo ada acara dan Rosi bisa tampil, Rosi seneng banget karena banyak yang nonton, alhamdulillah duit banyak , jajan enak dan tidur nyenyak, ungkap rosi jadi penutup pertemuan.
Penulis:Ifn