Serang, -- Aksi damai Solidaritas Masyarakat Serang Timur di depan pembangunan PT. Herman Asiajaya Pacific karena ada dugaan konflik tentang Dina sebagai Supplier dengan PT Garsi Jember Niaga.
Aksi yang dihadiri ratusan warga berbagai elemen yang dibawah komando ucang dan betot sebagai Solidaritas Masyarakat Serang Timur.
Kita ini aktivis yang peduli dengan masyarakat sekitar yang merasa dirugikan, perlu diketahui, bahwa jika tidak kami lakukan aksi damai jilid 2 ini, maka kemungkinan ada dugaan pihak kontraktor akan tetap melakukan pekerjaan, diduga dibawah instruksi oknum ASN, ucap yang akrab dipanggil Ucang pada Sabtu, 14 September 2024.
Kenapa kami majukan hari dalam melakukan aksi damai ini, Jelas Ucang, Karena pihak kontraktor PT Garsi Jember Niaga tetap melakukan aktivitas, padahal sudah ada laporan kepada Dina korban ratusan juta di Polda Banten, semestinya mereka taat dengan proses hukum.
Kita dari pihak Dina juga telah melaporkan inisial D sebagai pihak dari PT Garsi Jember ke Polres Serang pada kemarin sore, imbuhnya.
Aksi damai awalnya dilokasi proyek pembangunan PT Herman Asiajaya Pacific karena tidak ada aktivitas diduga disuruh istirahat oleh oknum ASN, maka dari itu, lanjut ucang, kita bertamu di Balai Desa Cikande, dan kembali lagi titik pertama aksi sampai menunggu sumbangan tanah merah agar tidak ada pekerjaan pengecoran jalan masuk ke lokasi perusahaan lagi dibangun, tuturnya sambil senyum.
Kalau untuk PT Herman Asiajaya Pacific kami apresiasi mereka mau menjadi investor di wilayah Cikande, tapi sayang oknum kontraktor tidak bersahabat, pungkasnya.
Hal yang senada juga dikatakan yang akrab di sapa betot, " Kita ini Solidaritas Masyarakat Serang Timur melakukan aksi damai ini tidak lain tidak bukan untuk menghentikan perkerjaan sampai pihak kontraktor inisial D lakukan pembayaran ke Dina sebagai Supplier".
Penulis: Kandar