-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Silaturahmi Tokoh Agama dan Masyarakat, Bahas Pengamanan Nyepi, Mudik dan Idul Fitri

Jumat, 21 Maret 2025 | 01.13 WIB Last Updated 2025-03-20T18:18:59Z


Lampung Selatan, -- Polres Lampung Selatan menggelar kegiatan silaturahmi dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat di kediaman tiga tokoh penting, yaitu Bapak Wayan Suadi di Dusun Sidoagung, Desa Sudoharjo, Kecamatan Way Panji; Bapak Muhsimun, M.Pd.I, pengurus Banser Desa Sidomulyo; dan Bapak Arif Rahman, pengurus GP Ansor di Jalan Trans Sumatra, Kecamatan Kalianda. 


Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat toleransi antarumat beragama serta mempersiapkan pengamanan menjelang perayaan Nyepi dan Idul Fitri  serta arus mudik Lebaran 2025. Kamis, 20 Maret 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.


Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin,  menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan stabilitas keamanan menjelang dua momen besar keagamaan. “Polri hadir untuk masyarakat, memastikan bahwa semua umat beragama dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang. Kami juga meminta doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan lancar,” ujarnya. 


Dalam pertemuan ini, Kapolsek Sidomulyo IPTU Sugianto, KBO Intelkam IPTU Sueb Suhendra, serta jajaran personel Polres Lampung Selatan turut hadir untuk memberikan dukungan.


Dalam dialog dengan para tokoh, dibahas persiapan perayaan Nyepi dan pawai Ogoh-Ogoh yang akan berlangsung pada 26-28 Maret 2025. Polres Lampung Selatan akan menyiapkan personel pengamanan untuk memastikan kelancaran kegiatan ini serta menghindari potensi gangguan Kamtibmas. 


Selain itu, kepolisian juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya toleransi antarumat beragama selama perayaan ibadah, baik bagi umat Hindu yang merayakan Nyepi maupun umat Islam yang menjalankan ibadah Ramadan dan Idul Fitri. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terpancing provokasi.


Silaturahmi ini juga menjadi momentum untuk mensosialisasikan layanan darurat Hotline 110 sebagai saluran utama bagi masyarakat dalam melaporkan kejadian yang membutuhkan respons cepat dari kepolisian. Kapolres menegaskan bahwa layanan ini gratis dan dapat digunakan untuk melaporkan kemacetan, kecelakaan lalu lintas, atau gangguan keamanan di berbagai wilayah. 


“Dimanapun masyarakat berada, baik di Lampung Selatan, Lampung Tengah, Bandar Lampung, hingga ke luar provinsi seperti Banten dan Cilegon, layanan 110 siap merespons laporan dengan cepat,” tegasnya. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses bantuan kepolisian kapan saja dan di mana saja selama periode mudik 2025.


Selain berdiskusi, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan tali asih berupa bingkisan sembako kepada tokoh agama dan masyarakat sebagai bentuk kepedulian Polri.  Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya kepolisian dalam menciptakan suasana kondusif menjelang arus mudik dan perayaan keagamaan. 


Dengan adanya sinergi antara kepolisian dan tokoh masyarakat, diharapkan Lampung Selatan tetap aman dan kondusif dalam menyambut Ramadan, Nyepi, dan Lebaran 2025.


Reporter: Ifn (Kaperwil tren5.co.id Lampung)